Massa Mengamuk, Satu Polisi Terluka Kena Lemparan Batu
http://www.srinadifm.com/2013/08/massa-mengamuk-satu-polisi-terluka-kena.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Ratusan orang dari pihak tergugat eksekusi supermarket di Denpasar
mengamuk setelah pihak Pengadilan Negeri Denpasar mengukur luas tanah
lahan yang akan dieksekusi, Selasa (20/8/2013).
Massa kemudian melempari polisi dengan batu dan kayu. "Anggota kami Made Pande mulutnya kena batu, kita sesuai prosedur kita dorong ke depan mereka tetap melakukan perlawanan," ujar Wakapolresta Denpasar AKBP I Gusti Kade Budi Hariarsana di lokasi eksekusi. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Bentrok tak terelakkan setelah massa melempar polisi dengan batu dan kayu secara membabi buta. Situasi di sekitar lokasi eksekusi semakin mencekam dan polisi meminta warga menjauhi lokasi.
Seperti diberitakan, hari ini PN Denpasar melakukan eksekusi lahan seluas 2.062 meter persegi dengan pemohon Putu Yudistira. Sementara pihak termohon Nyoman Handris menolak eksekusi dengan mengerahkan ratusan pria berbadan kekar.
Sumber : regional.kompas.com
Massa kemudian melempari polisi dengan batu dan kayu. "Anggota kami Made Pande mulutnya kena batu, kita sesuai prosedur kita dorong ke depan mereka tetap melakukan perlawanan," ujar Wakapolresta Denpasar AKBP I Gusti Kade Budi Hariarsana di lokasi eksekusi. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Bentrok tak terelakkan setelah massa melempar polisi dengan batu dan kayu secara membabi buta. Situasi di sekitar lokasi eksekusi semakin mencekam dan polisi meminta warga menjauhi lokasi.
Seperti diberitakan, hari ini PN Denpasar melakukan eksekusi lahan seluas 2.062 meter persegi dengan pemohon Putu Yudistira. Sementara pihak termohon Nyoman Handris menolak eksekusi dengan mengerahkan ratusan pria berbadan kekar.
Sumber : regional.kompas.com