Bayi Terdampar di Pantai, Warga Jumpai Geger
http://www.srinadifm.com/2013/10/bayi-terdampar-di-pantai-warga-jumpai.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Warga Jumpai Kangin, Dawan, Klungkung dibuat geger, pasalnya salah seorang warga setempat menemukan bayi yang sudah meninggal di tepi pantai tidak jauh dari pabrik rumput laut. Atas temuan itu Kelian Banjar Kangin, Jumpai Kangin I Ketut Santosa menghubungi Polisi. Tidak beberapa lama anggota Polsek Kota tiba di TKP dan bayi itu dibawa ke RSUD Klungkung untuk diperiksa.
Semantara saksi yang pertama kali menemukan bayi itu adalah I Nyoman Ruma 44 warga Banjar Kangin, Desa Jumpai Kangin, Dawan, Klungkung. Menurut dia, Selasa ( 21/10 ) sekira pukul 15.30 wita jalan jalan di pantai jumpai bersama ponakannya. Tiba di TKP ponakannya menjerit karena melihat boneka namun setelah didekati ternyata yang diperkirakan boneka adalan Bayi yang sudah meninggal. Dengan temuan itu dirinya melapor kepada kelian Banjar Kangin, Jumpai Kangin dan bersama sama memindahkan bayi itu ke tempat yang lebih aman. Jika didiamkan di tepi panta maka mayat bayi itu akan terbawa arus.
” Ketika itu saya bersama ponakan sekira pukul 15.30 wita jalan-jalan ke pantai setempat, tiba-tiba saya melihat Boneka namun setelah didekati ternyata itu bayi dalam posisi telungkup ” ujar saksi Ruma. Tidak biasanya saya pergi sampai sejauh itu, paling hanya ditempat yaitu sebelah timur pabrik rumput laut, tambahnya.
Ia katakan karena ombak besar dan takut bayi itu terbawa arus kemudian dia mengaku bayi itu diurug pasir dan langsung pergi untuk melapor kapada Klian Banjar Kangin I Ketut Santosa. Ketika menuju dimana bayi itu diurug bersama Santoso, saksi Ruma sempat kebingungan di mana tempat bayi itu tadi diurugnya. Setelah dicari-cari akhirnya bayi itu ditemukan dan langsung dipindahkan agar tidak terbawa arus.
Ia katakan karena ombak besar dan takut bayi itu terbawa arus kemudian dia mengaku bayi itu diurug pasir dan langsung pergi untuk melapor kapada Klian Banjar Kangin I Ketut Santosa. Ketika menuju dimana bayi itu diurug bersama Santoso, saksi Ruma sempat kebingungan di mana tempat bayi itu tadi diurugnya. Setelah dicari-cari akhirnya bayi itu ditemukan dan langsung dipindahkan agar tidak terbawa arus.
Sementara di RSUD Klungkung dokter jaga IB PT Ekaruna melakukan pemeriksaan keadaan bayi tersebut. Dari hasil pemeriksaan dokter jaga tersebut diketahui bayi tersebut berumur 6 bulan, panjang badan 32 cm, Berat. Bayi 700 grm, lingkar kepala 24 cm, panjang tali pusar 22 cm, lingkar badan 19 cm .
” Diperkirakan bayi ini lahir 6 jam sejak diperiksa pukul 17.30 wita, jadi lahirnya sekira pukul 11.30 wita ” ujar dr IB Putu Ekaruna.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Klungkung AKP Wiastu Andri atas seijin Kapolsek Kompol I Ketut Suarta mengatakan poihaknya masih melakukan lidik atas temuan bayi itu dan meminta keterangan saksi. ” Bayi itu sekarang dititipkan di RSUD Klungkung selama masih dalam penyelidikan dan untuk pengurusan jenasah selanjutnya pihaknya akan koordinasi dengan Dinas Sosial Pemkab Klungkung ” ujar Andre.
Dikutip dari : metrobali.com