Tertangkap Selingkuh, Korban Tewas Dengan Luka Leher Nyaris Putus
http://www.srinadifm.com/2013/12/tertangkap-selingkuh-korban-tewas.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Warga di wilayah Desa Jumpai dibuat geger, pasalnya korban atas nama I Nyoma Wirayanta 29 asal Banjar Pegatepan, Gelgel, Klungkung ditemukan di dalam kamar pemilik warung Taliwang Kania II, yang berada di jalan Bay PassIda Bagus Mantra, sudah tidak bernyawa dengan luka robek di leher yang nyaris putus. Informasi tewasnya korban dengan cepat tersebar dimasyarakat khususnya warga Desa Jumpai, Klungkung. Tampak jajaran Polres Klungkung dan Polsek Kota mengamankan TKP yang ada dijalan By Pas IB Mantra tepatnya sebelah barat Pertamina yang ada di wilayah Desa Jumpain Klungkung.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar pada Kamis ( 5/12 ) sekira pukul 23.00 wita. Di TKP tampak Kabag Op Polres Klungkung Kompol AA Gede Oka, Kapolsek Kota AKP I Ketut Sutaman dan anggota sibuk melakukan olah TKP. Memasuki kamar, nampa posisi korban tergelatak dilantai dalam keadaan tengkurup dengan kepala menghadap ke Selatan. Sebelum masuk kamar tampak darah segar ada diluar pintu kamar. Tidak sampai pada pintu ada noda darah begitu juga pada dinding kamar yang terbuat dari triplek adanya noda darah. Pisau dapur ditemukan dalam keadaan bengkok, tidak jauh dari badan korban ditemukan sebuah sabit tanpa gagang juga adanya besi mirip linggis. Usai anggota Iden melakukan olah TKP semua barang bukti itu dibawa ke Polres guna proses lebih lanjut dan korban sendiri dikirim ke RSUD Klungkung untuk dilakukan visum luar.
Sementar itu pelaku sendiri diketahui kalau sahabis melakukan pembunuhan itu langsung naik Taxi menuju Gianyar yaitu ke rumah orang tua yang ada di Lingkungan Samplangan, Desa Samplangan Gianyar. Pelaku sendiri diketahui bernama Imran Syarohni 35 alamat Desa Samplangan, Gianyar yang beristrikan Ni Putu Septiani Dewi 28.
Ditemui di Polres Klungkung diketahui kalau sebelum terjadinya pembuhan yang dilakukan suaminya menurut Dewi sekira pukul 22.30 wita korban datang menemui dirinya di dalam kamar. Di dalam kamar korban dan dirinya sempat melakukan hubungan badan layaknya suami istri. ” Ya pak di dalam kamar saya sempat melakukan hubungan badan denga dia ( korban ) ” ujarnya sambil mengendong anak bungsungnya yang masih kecil terlelap tidur. Usai melakukan hubungan badan dirinya mengaku mendengar suar gaduh di dapur yang ada diluar dan sempat memberi tahu korban agar cepat keluar. ” Saya sesudah selesai melakukan hubungan badan, mendengar ada suara didapur yang ada diluar dan menyuruh korban cepat cepat keluar ” ungkapnya.
Menurut Dewi adanya suara didapur sudah dicurigai yang datang suaminya makanya korban disuruh keluar. Namun begitu membuka pintu kamar korban ditusuk oleh suaminya yang mengenai leher, Tidak sampai disitu suami ( pelaku ) juga menebas leher korban yang diketahui sebanyak tiga kali dan dirinya sempat melerai namun tidak berhasil. ” Saya melihatnya korban digorok…seperti apa gitu…” Ujarnya sambil menangis. Saya sangat sayang sama Wara ( korban ), imbuhnya.
sementara itu pelaku ( Imran ) sedang diperiksa secara intensif di ruangan penyidik Reskrim dan Dewi oleh anggota SPK diajak ke rumah sakit guna dilakukan visum.
Dikutip dari : metrobali.com