Jero Wacik Resmikan PLT Biomassa Bangli
http://www.srinadifm.com/2014/04/jero-wacik-resmikan-plt-biomassa-bangli.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik hari ini,
Senin (7/4), melakukan Groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa
(PLT Biomassa) Bangli serta Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang dibiayai
APBN Kementerian ESDM Tahun Anggaran (TA) 2013.
Peresmian PLTS dan PLTMH tersebut dilaksanakan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti untuk PLTS Samalewa-Pangkajene Kepulauan dengan kapasitas 1 MW on Grid, PLTS Tianyar Barat Karangasem Provinsi Bali dengan kapasitas 15 kWp Off- Grid dan PLTMH Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas 35 kWp di kabupaten Pangkajene Kepulauan Propinsi Sulawesi Selatan.
Dengan menggunakan dana APBN Kementerian ESDM TA 2013, telah dibangun PLTMH sebanyak 11 unit dengan total kapasitas 1,301 MWp dan mampu melistriki 2.345 KK. Selain itu juga dibangun PLTS terpusat dengan total kapasitas 5,275 MWp dan berhasil melistriki 17.246 KK. Beberapa pembangkit listrik tenaga surya telah terinterkoneksi jaringan PLN antara lain PLTS kapasitas 1 MW di kabupaten Pangkajene Kepulauan Propinsi Sulawesi Selatan dan kapasitas 1 MW di kabupaten Bangka Belitung Propinsi Bangka.
Penggunaan bahan baku limbah bambu pada PLTS Biomassa ini dikarenakan bambu di Bangli tumbuh dan berkembang dengan cepat di seluruh desa diatas luas lahan sekitar 6.034,80 Ha. Untuk itu, dengan pemanfaatan bambu ini diharapkan dapat semakin mendorong pembangunan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan bambu secara optimal, mulai dari bagian yang bisa dikembangkan secara produktif sampai limbah yang selama ini dipandang sebagai sampah yang hanya mengotori lingkungan.
Kementerian ESDM melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan Energi Baru Terbarukan melalui pembangunan infrastruktur baik melalui dana APBN maupun dana yang berasal dari pihak lain. Tujuan pembangunan energi baru terbarukan di Indonesia adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap energi modern di wilayah yang belum terlistriki dan menjamin ketersediaan energi bersih untuk memenuhi kebutuhan energi nasional secara efisien dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan.
Pembangunan PLT Biomassa, PLTS dan PLTMH juga merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan Catur Dharma Energi yang diluncurkan oleh Menteri ESDM pada tanggal 22 Oktober 2013 khususnya Dharma Ketiga yaitu mempercepat dan mendorong secara massif Pengembangan EBT (Energi Baru Terbarukan) dengan memanfaatkan aneka sumber tenaga Surya, Panas Bumi, Biomassa, Tenaga Air, Tenaga Laut, Tenaga Bayu, Tenaga Nuklir dan Bahan Bakar Nabati.
Source : beritadewata.com