5 Bekas Hotel Paling Berhantu di Dunia

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Hotel-hotel ini sudah tidak lagi beroperasi dan beberapa bangunan hotel telah ditinggalkan, tanpa ada perawatan sama sekali. Oleh karena itu, kelima hotel ini pun kerap digambarkan sebagai bangunan yang dihantui oleh roh-roh penasaran dan legenda-legenda menyeramkan yang membikin bulu kuduk berdiri.

Penasaran? Berikut adalah 5 Bekas Hotel Paling Berhantu Di Dunia. 

1. Diplomat Hotel

Diplomat Hotel berlokasi di kota Baguio di Filipina. Awalnya dibangun sebagai rumah seminari dan liburan oleh Orde Dominika dari Gereja Katolik, diduga telah terjadi pertumpahan darah besar pada 1940-an di gedung ini.Properti ini dibangun kembali pada tahun 1947 sebagai sebuah hotel, kemudian mengalami renovasi pada tahun 1973. Ketika itu, pemilik hotel ini adalah Tony Agpaoa. Dia meninggal pada tahun 1982 dan hotel ini pun kemudian dinyatakan bangkrut dan ditutup.

Hotel itu telah membusuk selama lebih dari 30 tahun dan penduduk setempat mengklaim bahwa Diplomat telah dihantui oleh roh-roh dari mereka yang tewas selama perang. Setelah langit gelap, jeritan-jeritan mengerikan konon sering terdengar dari bangunan tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa roh-roh yang kerap berseliweran di bangunan bekas hotel itu berbentuk seperti pastor dan suster.

2. Ducor Palace Hotel

Dimiliki oleh jaringan Intercontinental Hotels, Ducor Palace Hotel dibangun di Liberia dan sempat menjadi hotel bintang lima paling populer di negara tersebut. Hotel ini juga menjadi salah satu akomodasi paling mewah di seluruh Afrika. Sayangnya, pada tahun 1980-an, Liberia dilanda perang saudara dan ketidakstabilan politik. Intercontinental pun memutuskan untuk menutup Ducor Palace pada tahun 1989.

Hotel ini jatuh pada kehancuran dan menjadi surga bagi para tunawisma yang butuh tempat tinggal.Pada tahun 2007, para pejabat Liberia mengusir para penghuni liar di bekas bangunan itu dengan harapan dapat merenovasi properti tersebut. Karena terlalu lama ditinggalkan, tempat ini menjadi begitu sesak dengan sampah dan suasana menyeramkan yang menyelimutinya.

3. Bokor Palace Hotel and Casino

Bokor Palace Hotel and Casino dulunya adalah bagian dari Bokor Hill Station, sebuah kota resor di Kamboja yang dibangun pada awal 1920-an oleh para pemukim kolonial Prancis. Hotel ini dibangun di sebuah daerah pegunungan yang terpencil dan ada sekitar 1.000 orang yang meninggal selama proses pembangunan tersebut. Oleh karenanya, menurut penduduk setempat, hotel tersebut dihantui oleh roh orang-orang yang memberikan hidup mereka untuk membangunnya.

Seorang penjaga di daerah itu, bernama Vichat, mengatakan bahwa dia tidak mau memasuki gedung itu di malam hari, karena setiap kali dia berjalan melewati gedung di malam hari, dia bisa mendengar suara para roh yang bergentayangan. "Ini (hotel) penuh hantu," katanya. Beberapa film juga telah memanfaatkan suasana menyeramkan dari hotel ini, termasuk film horor Korea R-Point dan drama kriminal City of Ghosts.

4. El Hotel del Salto

El Hotel del Salto dibangun pada tahun 1920-an dan berlokasi di tebing yang menghadap air terjun Tequendama yang indah di Kolombia. Mansion bergaya Gotik Prancis ini awalnya dibangun sebagai kediaman arsitek Carlos Arturo Tapias, tetapi kemudian dialihfungsikan sebagai hotel. Meskipun hotel ini dianugerahi dengan pemandangan alam yang indah, lokasinya yang menggantung di dekat jurang membuat hotel ini menjadi lokasi favorit bagi orang yang ingin bunuh diri.

Hotel ini beroperasi selama beberapa dekade lamanya, tetapi peningkatan polusi di Sungai Bogota Sungai memaksa hotel ini untuk ditutup pada 1990-an. Bangunan hotel kemudian menganggur selama lebih dari 20 tahun dan banyak rumor yang mengatakan bahwa roh mereka yang bunuh diri masih berkeliaran di lorong-lorong hotel.

5. Hundseck Hotel

Black Forest adalah salah satu hutan yang terkenal di Jerman. Banyak dongeng yang ditulis oleh Brother's Grimm mengambil latar di hutan ini, termasuk Snow White dan Hansel-Gretel. Black Forest juga menjadi rumah bagi hotel bernama Hundseck. Hundseck pernah digunakan sebagai sebuah resor ski, kemudian berpindah tangan beberapa kali.

Pada berbagai kesempatan, hotel ini pernah difungsikan sebagai sebuah kamp pertambangan dan lantas sebagai sebuah hostel. Meski sudah lebih dari satu dekade ditinggalkan, keadaan hotel ini masih baik dan terawat. Namun, legenda hutan Black Forest yang magis membuat hotel ini diselimuti cerita-cerita menyeramkan seputar penyihir dan makhluk gaib lainnya.