Warga Banjar Batusepih Sukawati ,50 Persen Bekerja di Kapal Pesiar
http://www.srinadifm.com/2014/07/banjar-banjar-batusepih-sukawati-50.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Banjar Batusepih, Sukawati adalah satu di antara Desa Pariwisata
tingkat nasional. Namun, 50 persen anak mudanya justru memilih mengadu
nasib di kapal pesiar.
Saat mengunjungi banjar ini Selasa (1/7/2014) lalu, hanya satu dua
orang anggota organisasi Sekaa Teruna Teruni (STT) Mahaputra yang ada di
banjar.
Ni Made Anggrini, seorang pemudi saat ditemui di salah satu warung di
kawasan Banjar Batusepih, mengatakan STT yang beranggotakan 90 orang
lebih itu rutin mengadakan kegiatan kepemudaan. Di antaranya adalah
membuat warung mini saat Hari Raya Galungan dan pentas kesenian saat
odalan di Pura setempat.
"Kami rajin mengadakan kegiatan. Tapi sayang, yang berpartisipasi
hanya sedikit. Sebab 50 persen anggota bekerja di kapal pesiar. Saat
rapat pemuda pun yang hadir hanya 10-15 orang yang didominasi oleh
pemudi. Paling menyedihkan lagi, mereka yang rajin sekarang sudah kuliah
di luar kota, " keluhnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Kemenuh, I Wayan Sila mengungkapkan
alasan generasi mudanya lebih cenderung bekerja di luar. Hal tersebut
tidak terlepas karena usaha kerajinan tangan sedang terseok-seok.
"Menjadi perajin sudah tidak bisa dijadikan pekerjaan utama.
Sehingga, banyak yang memilih bekerja di luar. Perihal bekerja di kapal
pesiar, itu karena penghasilannya lebih menjamin dibanding karyawan
biasa," ungkapnya.
Di tempat lain, Kelian Adat Banjar Batusepih, I Wayan Tarko
mengatakan saat ini di banjarnya sudah mulai ada pemilik modal yang
membangun hotel.
"Mudah-mudahan akomodasi pariwisata itu cepat selesai agar generasi
muda kami tidak bekerja keluar lagi. Meski tidak semua bisa di tampung,
setidaknya ada dari mereka yang bekerja di sini. Supaya suasana banjar
tidak sepi seperti sekarang ini," harapnya.
Source : tribunnews.com