KKP Berencana Bangun MEA Center
http://www.srinadifm.com/2014/07/kkp-berencana-bangun-mea-center.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sjarief Widjaja mengatakan, KKP berencana membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Center untuk mempersiapkan diri menghadapi pasar bebas ASEAN 2015.
"MEA Center berperan memberikan pendampingan kepada
masyarakat guna meningkatan kesiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
khususnya di daerah perbatasan yang rentan terhadap dampak pasar bebas ASEAN," kata Sjarief di Jakarta, Kamis (10/7).
Pendampingan, menurut dia, dapat berbentuk penyediaan pendampingan teknis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, informasi harga, serta informasi standarisasi produk yang telah diharmonisasi di tingkat ASEAN untuk tujuan ekspor.
Selanjutnya, juga berfungsi untuk kemudahan akses pembiayaan, penerapan dan pemantauan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dicanangkan secara jangka panjang dan proses sertifikasi.
Sjarief mengatakan MEA Center sangat penting apalagi tantangan Indonesia dalam menghadapi MEA 2015, diantaranya rendahnya pemahaman tentang MEA itu sendiri.
Selian itu, menurut Sjarief, KKP secara khusus perlu segera mengidentifikasi tindakan prioritas dan menyusun program akselerasi guna meningkatkan kesiapan sektor kelautan dan perikanan menghadapi pasar bebas tersebut, sekaligus untuk mengantisipasi dampak pasar bebas kawasan ASEAN yang akan dimulai pada tanggal 31 Desember 2015.
Sejalan dengan hal tersebut, KKP akan terus melakukan kegiatan sosialisasi pasar bebas tersebut kepada masyarakat kelautan dan perikanan Indonesia secara intensif guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya MEA, sehingga akan mengarah kepada peningkatan kesiapan dalam menghadapi MEA pada 2015.
Pendampingan, menurut dia, dapat berbentuk penyediaan pendampingan teknis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, informasi harga, serta informasi standarisasi produk yang telah diharmonisasi di tingkat ASEAN untuk tujuan ekspor.
Selanjutnya, juga berfungsi untuk kemudahan akses pembiayaan, penerapan dan pemantauan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dicanangkan secara jangka panjang dan proses sertifikasi.
Sjarief mengatakan MEA Center sangat penting apalagi tantangan Indonesia dalam menghadapi MEA 2015, diantaranya rendahnya pemahaman tentang MEA itu sendiri.
Selian itu, menurut Sjarief, KKP secara khusus perlu segera mengidentifikasi tindakan prioritas dan menyusun program akselerasi guna meningkatkan kesiapan sektor kelautan dan perikanan menghadapi pasar bebas tersebut, sekaligus untuk mengantisipasi dampak pasar bebas kawasan ASEAN yang akan dimulai pada tanggal 31 Desember 2015.
Sejalan dengan hal tersebut, KKP akan terus melakukan kegiatan sosialisasi pasar bebas tersebut kepada masyarakat kelautan dan perikanan Indonesia secara intensif guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya MEA, sehingga akan mengarah kepada peningkatan kesiapan dalam menghadapi MEA pada 2015.
Source : medanbisnisdaily.com
