Aksi Begal Mulai Merambah Kota Klungkung

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Seorang warga Karangasem menjadi korban aksi begal di jalur Karangasem-Klungkung, tepatnya jalur dari Desa Paksebali menuju Sidemen. Korban tiba-tiba dipepet motor lain dan menghentikan laju kendaraannya. Seketika, pelaku begal mengancamnya, kemudian merampas tas yang dibawanya.
Aksi begal dilakukan dengan cara merampas di tengah jalan dengan menghentikan pengendaranya. Biasanya, aksi begal ini terjadi di jalanan yang jauh dari keramaian. Aksi ini belakangan mulai marak. Salah satu korbannya Ni Putu Ayu Mariatini (31), warga Banjar Dinas Sindu Bali, Desa Sinduwati, Sidemen, Karangasem, Sabtu (7/3/2015) malam.
Saat melapor ke Polres Klungkung sekitar pukul 21.30 wita, korban mengaku datang dari arah selatan, hendak pulang ke rumahnya. Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor DK 3117 TG kaget setelah ada yang memepetnya dari belakang, saat sampai di depan kuburan Desa Paksebali. Ia bahkan ketakutan, setelah laju motornya dipaksa berhenti di depan kuburan tersebut oleh motor pelaku.
Setelah berhenti, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang ini mengancam korban. Lantas, seketika pelaku langsung merampas tas yang dibawa korban sehari-hari. Korban yang sudah ketakutan, mengaku menyerahkan begitu saja tasnya. Sebelum melanjutkan aksinya, pelaku keburu kabur meninggalkan lokasi, setelah disaat bersamaan ada pengendara lain yang lewat.
“Saat itu pelakunya bawa motor Bison,” kata korban. Sayangnya, korban tidak bisa menyebutkan nomor polisi kendaraan tersebut. Pelaku katanya kemudian langsung kabur ke arah utara. Wanita ini menambahkan, saat dipepet dan laju motornya dipaksa berhenti, korban mengaku sempat terjatuh. Bahkan, tulang belikat kanannya sampai patah.
Kasat Reskrim AKP I Nyoman Wirajaya, Minggu (8/3/2015), membenarkan kejadian itu. Namun, hasil pemeriksaan polisi, peristiwa yang menimpa warga Karangasem itu, lebih kepada aksi jambret, bukan begal. “Kalau begal, pelaku menyasar barang korban dan motornya. Kalau jambret, pelaku hanya menyasar barangnya. Jadi, begal itu kesannya lebih sadis,” kata Wirajaya. 
 
Source : balipost.com

Related

Seputar Bali 5393638174930995996

Post a Comment

emo-but-icon

item