Gangguan Kesehatan yang Pengaruhi Memori Otak
http://www.srinadifm.com/2015/09/gangguan-kesehatan-yang-pengaruhi.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Alzheimer, diketahui sebagai salah satu
penyakit yang bisa berpengaruh pada sistem kerja memori manusia. Namun,
ternyata bukan hanya alzheimer, ada beberapa gangguan kesehatan lain
yang bisa mengganggu sistem kerja, dan daya ingat. Apa saja itu? Simak
ulasannya dilansir dari Fox News.
Depresi
Penyakit lanjutan dari serangan stres ini, bisa menyebabkan kerusakan yang cukup besar dalam sistem memori otak. "Saat Anda mengalami depresi, tubuh akan mengalami kekurangan seretonin dan norephinephrine, yang berpengaruh pada tingkat konsentrasi dan memori otak," ujar Majid Fotuhi, MD, dari Memosyn Neurology Insitute. Gangguannya bisa ditandai sakit kepala, berkurang atau kelebihannya semangat makan, serta rasa percaya diri menurun.
Hipotiroid
Keseimbangan hormon tiroid dalam tubuh, juga berpengaruh dalam keoptimalan kerja memori. Hal ini berkaitan dengan sistem metabolisme tubuh yang terganggu ketika kadar tiroid rendah.
Depresi
Penyakit lanjutan dari serangan stres ini, bisa menyebabkan kerusakan yang cukup besar dalam sistem memori otak. "Saat Anda mengalami depresi, tubuh akan mengalami kekurangan seretonin dan norephinephrine, yang berpengaruh pada tingkat konsentrasi dan memori otak," ujar Majid Fotuhi, MD, dari Memosyn Neurology Insitute. Gangguannya bisa ditandai sakit kepala, berkurang atau kelebihannya semangat makan, serta rasa percaya diri menurun.
Hipotiroid
Keseimbangan hormon tiroid dalam tubuh, juga berpengaruh dalam keoptimalan kerja memori. Hal ini berkaitan dengan sistem metabolisme tubuh yang terganggu ketika kadar tiroid rendah.
"Kadar hormon tiroid yang rendah, akan menyulitkan tubuh menyerap
nutrisi, salah satunya nutrisi untuk otak," ujar Majid. Ketidakimbangan
hormon tiroid, juga bisa memberi dampak seperti rambut rontok, sakit
kepala, demam, hingga kenaikan berat badan.
Sleep apnea
Gangguan tidur sleep apnea, juga bisa memengaruhi kerja otak, khususnya pada daya ingat. Dr. James Leverenz dari Lou Ruvo Center of Brain berkata, "Kondisi pada seseorang yang terkena gangguan tidur apnea, akan membuat saluran udara di sekitar otak menyempit atau menutup".
Sleep apnea
Gangguan tidur sleep apnea, juga bisa memengaruhi kerja otak, khususnya pada daya ingat. Dr. James Leverenz dari Lou Ruvo Center of Brain berkata, "Kondisi pada seseorang yang terkena gangguan tidur apnea, akan membuat saluran udara di sekitar otak menyempit atau menutup".
Ini yang membuat kadar oksigen di otak berkurang dan menyebabkan
gangguan terhadapnya. Tanda-tanda lain dari gangguan ini, adalah
kebiasaan mendengkur, pusing saat bangun tidur, dan sakit kepala
mendadak.
Dikutip dair Vivanews