Kekeringan di Klungkung, Manfaatkan Bekas Galian C
http://www.srinadifm.com/2015/10/kekeringan-di-klungkung-manfaatkan.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Provinsi Bali, Ida Bagus Made Parwatha mengatakan, untuk mengatasi masalah kekeringan di Klungkung, bekas galian C Gunaksa bisa dijadikan danau buatan untuk menampung air.
"Itu dibikin rumah tidak mungkin. Paling cocok wisata air. Jadi di galian C Gunaksa itu bisa dibuat danau buatan, jadi Klungkung
tidak kekeringan itu ada simpanan air. Nanti PDAM bisa memakai itu
sebagai cadangan air, selain keuntungan menjadi tempat rekreasi danau."
kata Parwatha di kantornya, Denpasar, Bali, Senin (19/10/2015).
Selain itu, ia juga menyindir usaha pertambangan galian batu, koral,
dan batu sungai atau yang biasa disebut galian C di Gunaksa, Klungkung, yang dikatakannya mungkin tidak memiliki izin yang berakibat pada rusaknya lingkungan di sekitar area tersebut.
"Jadi setiap usaha pertambangan harus ada AMDAL (Analisis Dampak
Lingkungan)-nya. Kalau itu tidak terpenuhi, sanksinya ada pidana yang
dimaksud dalam UU lingkungan. Apalagi yang di Klungkung itu ngeri. Ada kubangan menyerupai danau, ada yang 3 atau 5 meter, tetapi yang telanjur seperti di Klungkung itu sudah susah itu," ujarnya.
Adapun bekas galian C di Gunaksa, Klungkung memiliki luas sekitar 350 hektare.
Dikutip dari TribuneNews