KLUNGKUNG TRADISI BANYU PINARUH, BERSIHKAN DIRI DAN SEIMBANGKAN ALAM

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Sejak pagi, ribuan umat hindu memadati pantai-pantai dan sumber mata air untuk mengikuti tradisi banyu pinaruh. Dalam tradisi yang sudah berjalan ribuan tahun, umat berendam dilaut. Dengan tujuan pembersihan diri secara lahir dan batin dan keseimbangan alam. Sehari pasca hari raya saraswati  pada hari minggu  biasanya masyarakat bali  datang kepantai dan ketempat sumber air lainnya  untuk melakukan tradisi banyu pinaruh  dengan cara berendam di laut. 

Yang memiliki makna pembersihkan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia. Selain itu upacara ini bertujuan untuk keseimbangan alam, seperti di pantai goa lawah kabupaten Klungkung Bali ribuan masyarakat mengikuti upacara pebersihan ini secara bersama-sama, dengan terlebih dahulu melaksanakan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh delapan orang pendeta atau sulinggih. Panitia upacara, wayan sudiarsa mengatakan upacara ini bertujuan untuk peleburan , pembersihan , penglukatan berbagai kekotoran diri , serta pikiran manusia ,sehingga akan mampu timbul sifat-sifat yang baik. Upacara ini juga sangat penting dilaksanakan untuk anak-anak sekolah, untuk penanaman dan penguatan agar otak bisa bekerja lebih encer dan cepat menerima pelajaran karena diyakini tradisi ini adalah turunnya ilmu pengetahuan  yang diturunkan dewi saraswati masyarakat yang mengikuti tradisi ini mengaku, selain sebagai pembersihan diri juga sebagai pembersihan alam agar terbebas dari segala kekotoran  dan semua umat manusia mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa dan mampu melaksanakan tugasnya masing-masing  tradisi banyu pinaruh ini  biasanya berlangsung seharian penuh dan dari pagi sampai sore hari semua pantai di bali akan dipenuhi masyarakat untuk membersihkan diri lahir dan batin.

Adalah untuk melebur sarwa mala letuh yang ada diangga sarira masing2  sehingga tubuh yang bersih dan sehat tentu bisa melaksanakan kehidupan ini dengan lebih baik, rejeki lebih lancara.  Hari ini adalah banyu pinaruh memang hari baik untuk melakukan peleburan oleh seluruh umat hindu  dan khusus di kabupaten klungkung pada banyu pinaruh ini juga dilaksanana peleburan baruna pratista, yang mana dua kali peleburan pertama melukat dilaut dan kedua dilukat oleh sulinggih  selain itu umat akan diberikan tirta kamandalu yang diambil dari tengah laut dengan sarana upacara.

BUDIKRISTA