Ketut Raka, Penderita Cacat Asal Nusa Penida, Cita-cita Ingin Jalan-jalan di Kota Semarapura Terpenuhi
http://www.srinadifm.com/2016/08/ketut-raka-penderita-cacat-asal-nusa.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Rasa senang dan gembira
tersurat dari raut wajah Ketut Raka (35). Maklum, setelah terpendam selama 35
tahun, akhirnya cita-citanya untuk bisa melihat dan merasakan situasi Kota
Semarapura, Klungkung terpenuhi.
Ketut Raka merupakan
salah seorang penderita cacat produktif. Kesehariannya dia berjualan aneka
makanan ringan dan minuman dirumahnya. Perempuan asal Dusun Kelemahan, Desa
Suana, Kecamatan Nusa Penida ini mengalami cacat sejak lahir tanpa tangan dan
kaki.
Kesempatan untuk melihat-lihat
kota Semarapura diperoleh Ketut Raka saat dirinya diundang untuk mengikuti
pembukaan pembekalan tenaga kerja khusus Disabilitas yang digelar Pemkab
Klungkung. Ditemani Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dan Ny. Ayu Suwirta, Ketut
Raka diajak berkeliling kota Semarapura. Diantaranya melihat Kantor Bupati
Klungkung, Lapangan Puputan Klungkung, Puri Agung Klungkung dan Kertagosa. Sebelum
diajak berkeliling kota Semarapura, oleh Bupati Suwirta, Ketut Raka juga diajak
menonton gerak jalan indah tingkat SD yang digelar serangkaian memeriahkan HUT
ke-71 RI di depan Monumen Puputan Klungkung.
Ketut Raka yang mengaku baru pertama kali ke
Klungkung daratan merasa sangat senang dan gembira bisa melihat-lihat lebih
dekat Kota Semarapura. “Ini adalah kali pertama saya ke Klungkung daratan. Saya
senang sekali bisa melihat dan jalan-jalan di Kota Semarapura. Akhirnya
cita-cita saya terpenuhi,” ujar Ketut Raka, Kamis (11/8).
Atas semangat yang
dimiliki Ketut Raka, Bupati Suwirta mengaku kagum dan salut. Meski dengan
keadaan seperti ini, Raka mampu beraktifitas seperti biasa. “Semoga ini bisa
menjadi motivasi untuk kita,” ujar Bupati Suwirta. (hmsklk/nom)