OJK minta masyarakat waspada penipuan berkedok pelunasan kredit

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Otoritas Jasa Keuangan meminta masyarakat yang memiliki utang pada bank dan lembaga keuangan lain untuk mewaspadai penipuan berkedok pelunasan kredit. Mengingat ini sudah terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air.
"Saat ini sudah muncul PT Swissindo World Trust International Orbit dari Cirebon dan Koperasi Pendawa Mandiri Group dari Yogyakarta yang menjanjikan pelunasan kredit. Bukan tidak mungkin ada lembaga lain dengan modusnya sama, jadi semua harus waspada," ujar Kepala OJK Provinsi Kalimantan Timur Dwi Ariyanto, di Samarinda, seperti diberitakan Antara, Sabtu (6/8).
Ia mengungkapkan penipuan dilakukan dengan cara menerbitkan surat jaminan atau pernyataan pembebasan utang yang dikeluarkan oleh lembaga buatan. Biar lebih meyakinkan, para penipu berani mengatasnamakan Presiden RI maupun lembaga internasional dari negara lain.
"Mereka minta korban membayar sejumlah uang pendaftaran untuk menjadi anggota badan hukum tertentu. Mereka juga minta korban mencari debitur lain yang bermasalah untuk diajak bergabung," katanya.
"Kegiatan ini tidak sesuai dengan mekanisme pelunasan kredit maupun pembiayaan yang lazim berlaku pada jasa keuangan, sehingga industri jasa keuangan pasti menolak."
OJK mengimbau para debitur dan pelaku jasa keuangan untuk selalu berhati-hati terhadap penawaran atau ajakan mencurigakan.
"Bagi debitur yang masih memiliki kewajiban kredit kepada jasa keuangan, saya minta tetap menyelesaikan seluruh kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, supaya ke depan tidak menimbulkan masalah."

Dikutip dari Merdeka

Related

Berita Ekonomi 5051420503930029023

Post a Comment

emo-but-icon

item