Sejarah Dunia: Pengeboman Hiroshima dan Kemerdekaan Jamaika dari Inggris

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - HARI keenam Agustus ditandai satu catatan sejarah penting, yakni pengeboman Hiroshima pada 1945. Sedikitnya 80 ribu orang tewas dalam insiden tersebut. Pengeboman dilakukan oleh pasukan Sekutu untuk membalas dendam atas serangan Jepang di Pearl Harbour, Hawaii.
Selain pengeboman Hiroshima, hari ini juga menandai merdekanya Jamaika dari koloni Inggris pada 1962. Sejak itu pula, 6 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Jamaika sekaligus Hari Libur Nasional.
Berikut ulasan singkat kedua peristiwa tersebut yang disadur Okezonedari berbagai sumber, Sabtu (6/8/2016):
1. Pengeboman Hiroshima

Satu unit pesawat bomber B-29 yang diberi nama Enola Gay menjatuhkan bom atom pertama di dunia sekira pukul 08.16 waktu setempat di Hiroshima, Jepang. Sedikitnya 80 ribu orang tewas seketika dan 35 ribu lainnya luka-luka akibat ledakan tersebut. Sebanyak 60 ribu orang lainnya tewas pada penghujung tahun akibat efek ledakan tersebut.


Terdapat sekira 90 ribu bangunan di seantero Hiroshima sebelum pengeboman. Kini hanya tersisa 28 ribu bangunan usai pengeboman. Kota tersebut juga memiliki 200 dokter dan hanya tersisa 20 orang yang hidup atau mampu bekerja. Selain itu, Hiroshima juga memiliki 1.780 perawat dan hanya tersisa 150 orang karena yang lainnya sakit dan sekarat.

(Presiden AS Barack Obama bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Monumen Peringatan Hiroshima. Foto: Jim Watson/AFP)
Akibat pengeboman Hiroshima dan Nagasaki tiga hari kemudian, Jepang menyerah kepada Sekutu yang sekaligus menandai kekalahan Negeri Matahari Terbit dari Perang Dunia II. Pemerintah Jepang lalu membangun monumen peringatan Hiroshima untuk mengenang insiden tersebut.
2. Hari Kemerdekaan Jamaika

Sebuah pulau di Kepulauan Karibia ditemukan pertama kali oleh penjelajah terkenal Christopher Columbus pada 1494 dalam ekspedisinya untuk menemukan Dunia Baru. Columbus lalu menjadikan tanah tersebut sebagai wilayah kekuasaannya.
Tanah tersebut kemudian jatuh ke tangan Spanyol pada 1509 di bawah kontrol Juan de Esquivel dan pasukannya. Orang Spanyol itu lalu menjadikan orang asli Jamaika sebagai budak. Kecewa karena sedikitnya emas yang dihasilkan, Spanyol lalu menjadikan wilayah tersebut sebagai pangkalan militer untuk mendukung upaya kolonisasi di Benua Amerika.
Setelah dikuasai selama 146 tahun oleh Spanyol, Jamaika jatuh ke tangan Inggris. Serdadu Inggris tiba di Pelabuhan Kingston pada 10 Mei 1655 saat perang Anglo-Spanyol tengah berkobar. Spanyol lalu menyerah pada 11 Mei dan melarikan diri ke Kuba.
Usaha mencapai kemerdekaan dimulai pada dekade 1950 ketika pemerintah Inggris dan politikus lokal berusaha mengubah Jamaika dari koloni menjadi negara merdeka. Pada 19 Juli 1962, Parlemen Inggris menerbitkan Undang-Undang Kemerdekaan Jamaika yang menjamin kemerdekaan diberikan pada 6 Agustus 1962.

Dikutip dari Okezone

Related

Dunia 7950333872727600079

Post a Comment

emo-but-icon

item