Usai penembakan imam masjid New York, simpati untuk umat muslim mengalir di media sosial

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Sebuah kampanye di media sosial muncul di Amerika Serikat dalam bentuk penawaran dari berbagai orang untuk menemani anggota komunitas muslim ke masjid, setelah seorang imam dan asistennya dibunuh di New York.
Orang-orang di berbagai penjuru negara itu berkicau dengan tagar #IllWalkWithYou atau 'saya akan berjalan bersama Anda'.
Imam Maulama Akonjee, 55 dan asistennya, Thara Uddin, 64, didekati dari belakang oleh seorang pria yang kemudian menembak mereka berdua di kepala, kata juru bicara kepolisian.
Polisi mengatakan hingga kini "tidak ada indikasi" bahwa mereka ditargetkan karena keyakinannya.
Dua orang ini ditembak ketika berjalan dari Masjid Jami Al-Furqan di kawasan Queens, New York, sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
Puluhan orang dari komunitas muslim di kawasan itu berkumpul di tempat kejadian untuk berduka dan berunjuk rasa.
Terinspirasi dengan kampanye yang sama di Australia, warga Amerika kini menawarkan pesan dukungan untuk komunitas muslim di AS.

Dikutip dari BBC

Related

Dunia 1153588675476196467

Post a Comment

emo-but-icon

item