Cuma Isi 5 Biji, Kripik Kentang Ini Dijual Seharga Rp 722 Ribu

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Sebuah perusahaan bir, Sweetish, St. Erik menilai Lays atau Pringles masih belum selevel dengan produk minuman mereka. Untuk itu mereka membuat camilannya sendiri yang bakal cocok untuk dimakan bersama bir kelas atas. 

Alih-alih membuat camilan yang enak, mereka justru membuat kripik kentang termahal di dunia. Camilan tersebut dibungkus dengan apik di dalam sebuah box hitam yang terlihat sangat mewah. Kripik tersebut dibandrol dengan harga USD 56 atau setara dengan Rp 722 ribu. 

Harga tersebut tentu bukan main mahalnya. Pasalnya, setiap kemasan St. Erik hanya berisi 5 biji kripik kentang super tipis. Jika dihitung, camilan tersebut dihargai USD 11 atau setara dengan Rp 150 ribu untuk tiap kentangnya. Meski demikian St. Erik menilai harga tersebut sesuai dengan kualitas kripik kentangnya. 

"Kentang tersebut berasal dari bukit Armanas, dengan lereng yang berbatu dan curam dan menghadap ke selatan, kentang almond itu dibudidayakan dengan jumlah yang sangat terbatas," jelas jubir St. Erik. "Kondisi yang ekstrem membuat semua alat pertanian tak dapat mengakses ladang tersebut. Sehingga kentangnya ditanam dan dipanen secara manual dengan tangan." 

Sesuai dengan penjelasan jubir St. Erik, Camilan tersebut juga dibuat secara khusus oleh chef ternama dengan 5 bahan berkualitas tinggi asal wilayah Nordik. Meski dibanderol dengan harga mahal, namun kripik kentang itu laris manis saat pertama dijual pada Minggu lalu. Sebanyak 100 box kripik kentang ludes dalam waktu sekejap.