Ketua DPRD Klungkung Usulkan Pemerintah Daerah Ikut Anggarkan Pembangunan Jembatan Lembongan-Ceningan

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Tiadanya jembatan penyebrangan penghubung Pulau Lembongan dan Pulau Ceningan di Klungkung ini menambah beban masyarakat setempat pasca musibah yang menimpa hari minggu lalu. Namun demikian selama menunggu pembangunan jembatan kuning yang baru, warga mau tidak mau harus mengunakan sarana perahu untuk mencapai dua pulau ini.

Untuk mempercepat pembangunan jembatan, tentunya perlu adanya sokongan dana dari berbagai pihak baik pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dalam hal ini kementrian pekerjaan umum RI. Nah untuk itu, Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru, saat dihubungi Senin (24/10/2016) menyatakan akan mendukung dan malah mengusulkan ada anggaran dari APBD Klungkung, untuk APBD induk 2017  dalam rangka pembangunan jembatan yang baru.

“Yang jelas, sebagai pemiliki wilayah kita tidak boleh berpangku tangan menunggu anggaran pusat, saja namun jelas harus ikut menggarkan setidaknya dana pendamping dari Rp 65 Miliar yang dibutuhkan untuk membangun jembatan nantinya,” kata politisi Gerindra ini.

Menurutnya walaupun jembatan kuning yang baru akan segera dibangun dan selesai akhir tahun ini, itu adalah jembatan sementara untuk mewujudkan ikon pariwisata yang sudah ada. Dimana, imbas dari jembatan roboh ini, selain jatuh korban jiwa juga menyengsarakan masyarakat local yang berkecimpung didunia pariwisata. “Saat ini sudah kentara, wisatawan hanya berlibur di Lembongan dan sangat sedikit yang bersedia untuk menyeberang, kita akan dorong terus dan mengupayakan supaya wisatawan mau untuk menyeberang dan menikmati keindahan Pulau Ceningan yang tidak kalah luar biasanya,” papar Baru.

Selain itu Wayan Baru juga menyebut pengusulan bantuan untuk pembangunan jembatan oleh Bupati Suwirta ke pemerintah pusat sudah mendapat pengawalan dari DPRD. Namun, entah mengapa anggaran sulit turun hingga terjadi musibah seperti ini. “Kita sangat berharap kepada pemerintah pusat jangan melihat jumlah penduduk atau lokasinya yang jelas masyarakat sangat membutuhkan jembatan segera,” sebutnya. Apalagi ini kejadian bencana dan tidak perlu lagi menunda waktu lama untuk jembatan baru. 

CITIZENBALI