Larangan total siaran TV India diberlakukan Pakistan
http://www.srinadifm.com/2016/10/larangan-total-siaran-tv-india.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Pakistan mengatakan akan mengambil tindakan atas setiap lembaga penyiaran yang menayangkan TV India mulai pekan depan.
Ketegangan kedua negara meningkat belakangan ini setelah operasi keamanan di bagian kawasan Kashmir yang dikuasai India pada bulan Juli.
Sebenarnya selama ini sudah ada pembatasan dalam penayangan program dari India walau sering diabaikan karena popularitas dari siaran-siaran hiburannya.
- Bioskop-bioskop Pakistan boikot film India akibat ketegangan di Kashmir
- Serangan Kashmir: India 'lancarkan serangan terhadap milisi'
Namun sejalan dengan meningkatnya ketegangan kedua negara, otoritas media Pakistan, PEMRA, menegaskan bahwa kini semua saluran TV India akan dilarang.
"Setelah 15 Oktober, tindakan akan diambil terhadap semua yang melanggar tanpa pandang bulu," tulis pernyataan PEMRA, Kamis (06/10).
Langkah ini diumumkan setelah sejumlah bioskop besar di Pakistan sepakat memboikot penayangan film-film India.
Jaringan bioskop Pakistan mengatakan pemboikotan film-film India akan diberlakukan setidaknya selama dua pekan sampai hubungan antara kedua negara kembali normal.
- Penduduk mengungsi sesudah serangan di Kashmir
- Militan serang markas tentara India, "17 orang" tewas
Hubungan kedua negara terkait dengan wilayah Kashmir yang masih menjadi sengketa semakin memburuk pada bulan September ketika kelompok militan menewaskan 18 tentara India dalam serangan atas satu pangkalan militer India.
Pemerintah Delhi menuding Pakistan ikut bertanggung jawab atas serangan itu namun dibantah.
Kedua negara mengklaim wilayah Kashmir sepenuhnya, namun saat ini masing-masing menguasai sebagian.
Dalam insiden terbaru di Kashmir pada Kamis (06/10), polisi India dilaporkan menembak mati tiga terduga militan yang berupaya menyerang satu pangkalan militer India.
bbc.