RONGRONGAN PALING BESAR NEGARA INI ADALAH PRILAKU YANG TIDAK BENAR
http://www.srinadifm.com/2016/10/rongrongan-paling-besar-negara-ini.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Bertempat dihalaman belakang kantor
bupati klungkung pemerintah melaksanakan apel peringatan hari Kesaktian
pancasila bersama PNS di lingkungan Sekretariat Kabupaten Klungkung, bertindak
selaku pembina upacara Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, hadir pada apel ini
Wakil Bupati Made Kasta, Sekda Klungkung Gede Putu Winastra serta seluruh
pimpinan SKPD di lingkungan Sekretariat pemerintah kabupaten klungkung.
Apel yang dilaksanakan dengan penuh
kesederhaaan, namun penghayatannya sangat mendalam, ini terbukti dari arahan
yang disampaikan bupati klungkung Nyoman Suwirta, bahwa dalam memperingati hari
kesaktian pancasila ini kita semestinya sudah mampu untuk merenunginya dan
menerapkannya sesuai dengan bunyi pancasila itu sendiri. Dalam pelaksanaan apel
peringatan hari Kesaktian Pancasila ini bupati Klungkung Nyoman Suwirta juga
menekankan kepada semua SKPD agar memperhatikan, “bagaimana kita nanti untuk
menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, dan bagaimana kita mengamalkan
sila ke sila dari pancasila tersebut, “ terang Suwirta.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta pada
apel kali ini mengupas satu persatu sila dari pancasila yang ada, sila
Ketuhanan Yang Maha Esa, kita diajak untuk selalu dekat denganNya, dengan
demikian apa yang kita perbuat selalu dalam lindunganNya, Sila Kemanusian yang
adil dan beradab, ini jangan diartikan bahwa dengan kita sudah memberikan
sesuatu sudah merasa cukup, karena dibalik itu semua kita harus bisa berlaku
baik kepada sesama, selama ini tugas bisa diselesaikan dengan baik, karena kita
bisa saling suport antara satu dengan yang lain, Sila persatuan Indonesia
diterjemahkan bahwa kita ini adalah satu selama menjalankan tugas jangan pernah
berpikir bahwa ada perbedaan diantara kita, dan yang terpenting tanggung jawab
kita kepada negara ini, sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebiajaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, diminta agar apapun
permasalahan yang ada selama ini agar bisa diselesaikan dengan musyawarah
karena bila itu bisa dilaksanakan betapa indahnya, serta keadilan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia. Sesuai dengan bunyi ikrar yang dibacakan, bahwa
selama ini ada pihak-pihak yang merongrong pancasila, ini disebabkan oleh
prilaku tidak benar baik
disengaja maupun tidak disengaja seperti tidak pernah sembahyang, tidak disiplin,
merokok di dalam ruangan dan melanggar semua aturan yang ada, “perilaku yang
tidak benar itulah yang sesungguhnya menjadi rongrongan paling besar negara
ini,” jelas Suwirta, dalam menuju Negara Kesatuan republik Indonesia melalui
Nawa Cita, Bali Mandara, dan Klungkung yang Unggul dan Sejahtera ini bisa
dimulai dengan melaksanakan program aksi Gema Santi, jadikan itu semua sebagai
penghubung untuk mengimplementasikan pancasila itu sendiri, hanya dengan
kedamaian, sopan santun dan penuh inovasi kita bisa bekerja dengan baik.
(humasklk)