Setahun, Sawah di Gianyar Hilang 155 Ha
http://www.srinadifm.com/2016/10/setahun-sawah-di-gianyar-hilang-155-ha.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Terbukti lahan basah di Gianyar pada 2014 yakni 14.575 hektare (ha), dan tahun 2015 hanya 14.420 ha, atau lenyap 155 ha.
Pengurangan lahan basah ini, antara lain karena alihfungsi jadi lahan perumahan, bangunan gedung, jalan raya, dan lainnya. Meski demikian, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Gianyar I Made Raka, mengklaim hasil pertanian padi di Gianyar terus akan mengalami peningkatan. Ia mengacu pada produksi padi pada tahun 2014 dan 2015. Kamis (20/10), Raka mengungkapkan hasil pertanian khusus padi pada tahun 2014 sebanyak 186.049 ton, dengan rata-rata per hektare 60,96 kwintal. Sedangkan produksi padi tahun 2015 191.976,72 ton, dengan rata-rata per hektare menghasilkan 61,91 kwintal. Peningkatan hasil pertanian padi bisa tercapai dengan pola-pola pertanian terkini. Rata-rata hasil pertanian padi nasional kini 6-7 ton per hektare.
Raka mengakui, yang menjadi persoalan kini dan ke depan bagaimana membantu petani dalam memasarkan hasil pertanian. Ia berencana memasarkan hasil pertanian kepada para pegawai di lingkungan Pemkab Gianyar. "Sebelumnya sempat dilakukan hal serupa, kami ingin mencoba kembali. Tapi semua berdasarkan kebijakan Pak Bupati," terangnya.
Kata dia, bagaimana membantu para petani sehingga hasil pertanian dijual dengan harga lebih baik. Belakangan hasil panen para petani sudah dijual ke kabupaten lain.
NusaBali