Trump dan Hillary Kembali Berhadapan dalam Debat Capres AS Ketiga


Hasil gambar untuk trump vs hillarySrinadi 99,7 FM | Radio Bali - Trump membahas soal Amandemen Kedua Konstitusi AS, soal hak menanggung senjata api bagi setiap warga AS. Trump menyebut Hillary sebagai sosok antisenjata api.


Hillary menjawab dengan menyatakan dirinya mendukung kepemilikan senjata api, tapi juga mendukung pemeriksaan latar belakang secara menyeluruh serta langkah-langkah keamanan lain yang 'pantas'.

"Reformasi yang akan memberikan perbedaan yang tidak bertentangan dengan Amandemen Kedua," sebut Hillary.

Hillary kemudian menuding Trump didukung, NRA, kelompok Asosiasi Senjata Api Nasional di AS.

"Apa yang saya ingin saya lihat adalah orang-orang bersama dan mengatakan, 'Tentu kita akan melindungi dan mempertahankan Amandemen Kedua, tapi kita juga akan melakukannya dengan cara yang menyelamatkan sekitar 30 ribu nyawa yang hilang setiap tahun'."

Hillary Menjawab Pertanyaan Pertama Soal Pengadilan dan Konstitusi

Pertanyaan pertama moderator Wallace: "Ke mana Anda ingin melihat arah pengadilan di negara ini dan kedua, apa pandangan Anda soal bagaimana seharusnya Konstitusi diinterpretasikan?"

Hillary mendapat giliran pertama menjawab pertanyaan sesuai undian lempar koin.

"Ketika kita berbicara soal Mahkamah Agung, ini sungguh menjadi isu penting dalam pemilu ini, sebut saja akan menjadi negara semacam apa kita nantinya?"

"Saya ingin agar Mahkamah Agung berada di pihak rakyat Amerika, bukan berada di pihak korporasi berpengaruh dan para konglomerat. Bagi saya, itu berarti kita membutuhkan Mahkamah Agung yang memperjuangkan hak-hak wanita, membela hak-hak kaum LGBT, yang membela dan berkata tidak pada Citizens United."

Sedangkan Trump menyinggung soal hakim Ruth Bader Ginsburg yang memberikan pernyataan tidak pantas untuknya. Ginsburg telah meminta maaf. Trump juga menyinggung soal aturan pembatasan senjata api.

"Mahkamah Agung sangat penting," jawabnya.

"Amandemen Kedua berada di bawah pengepungan. Saya meyakini jika lawan saya memenangi pencapresan ini, yang saya pikir tidak akan terjadi, kita akan memiliki Amandemen Kedua sebagai replika kecil dibandingkan sekarang," imbuh Trump.


Presenter Fox News Chris Wallace yang menjadi moderator debat capres ketiga memanggil kedua capres, Hillary Clinton dan Donald Trump. Kedua capres memasuki panggung debat. Sama seperti debat kedua, keduanya tidak berjabat tangan.

Hillary dan Trump langsung bergerak ke podium masing-masing.

Komisi Debat Capres AS menjelaskan aturan bagi penonton yang menyaksikan debat terakhir di University of Nevada, Las Vegas. Penonton diminta tetap tenang dan tidak bersorak saat debat berlangsung agar tidak mengganggu jalannya pembahasan setiap topiknya.

Trump dan Hillary Kembali Berhadapan dalam Debat Capres AS Ketiga

Debat capres AS ketiga dan terakhir, digelar pada Rabu (19/10) malam waktu setempat. Capres Partai Republik Donald Trump dan capres Partai Demokrat Hillary Clinton memiliki kesempatan terakhir untuk meyakinkan rakyat AS agar memilih mereka.

Debat ketiga ini digelar di University of Nevada, Las Vegas dan akan dimulai sekitar pukul 18.00 waktu Las Vegas atau Kamis (20/10) pagi pukul 08.00 WIB. Debat akan berlangsung selama 90 menit, tanpa pemotongan iklan.

Debat akan dipandu oleh presenter berita Fox News Chris Wallace sebagai moderator. Konsep debat sama seperti debat capres pertama pada 26 September lalu, yakni menggunakan podium. Kedua capres akan menjawab pertanyaan moderator dari podium masing-masing. 

Debat terbagi dalam enam segmen, dengan durasi masing-masing 15 menit yang mencakup sejumlah topik. Baik Trump maupun Hillary memiliki waktu 2 menit untuk menjawab setiap pertanyaan dan waktu tambahan untuk menanggapi rivalnya. Moderator bisa memanfaatkan sisa waktu untuk memperluas diskusi.

Enam topik pertanyaan dalam debat kali ini ditentukan oleh moderator Wallace. Keenam topik itu adalah imigrasi, bantuan finansial pemerintah dan utang, Mahkamah Agung, perekonomian, hot spot (atau kawasan-kawasan berbahaya) di luar negeri dan kelayakan masing-masing capres untuk menjadi Presiden AS.

Debat capres pamungkas dalam rangkaian pilpres 2016 ini menjadi kesempatan terakhir bagi kedua capres untuk merebut dukungan warga AS, sebelum pemungutan suara digelar pada 8 November mendatang.



news.detik

Related

Dunia 1380787882899890479

Post a Comment

emo-but-icon

item