Lama di Eropa, Tak Bikin Irfan Bachdim Lupa Budaya Indonesia
http://www.srinadifm.com/2017/01/lama-di-eropa-tak-bikin-irfan-bachdim.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Nama Irfan Bachdim dikenal publik Tanah Air sejak 2010 lalu. Saat itu, dia memilih kewarganegaraan Indonesia, mengikuti jejak sang Ayah, Novel Bachdim. Dengan wajah rupawan, pemain berdarah Belanda tersebut cepat populer di kalangan penggemar sepakbola.
Memulai karier sepakbola di FC Utrecht, Irfan sampai 2010 malang melintang di kompetisi Negeri Kincir Angin. Hingga pada akhirnya dia memilih kembali ke Indonesia dengan bergabung bersama Persema Malang.
Tiga tahun di Malang, Irfan akhirnya mencoba peruntungan ke Liga Thailand bersama Chonburi pada musim 2013. Semusim di Negeri Gajah Putih, striker berusia 28 tahun itu hijrah ke klub asal Jepang, Ventrofet Kofu. Hingga kemudian setahun berikutnya bermain untuk Consadole Sapporo.
Meniti karier di Jepang tidak mudah bagi Irfan. Ayah dua anak tersebut lebih sering duduk di bangku cadangan. Akan tetapi, penampilannya justru lebih meningkat. Terbukti, Pelatih Tim Nasional Indonesia, Alfred Riedl memanggilnya dalam skuat yang dipersiapkan menuju Piala AFF 2016.
Sempat bermain di beberapa pertandingan uji coba, Irfan tampil apik dan menyumbangkan gol demi gol. Namun sayang, ketika Skuat Garuda akan terbang ke Filipina, dia justru mengalami cedera engkel. Dia pun harus memupus impian bermain di Piala AFF 2016.
Setelah menjalani terapi di Belanda, Irfan kini kembali ke Indonesia. Dia memilih Bali United untuk bermain di Liga Super Indonesia (ISL) musim depan. Pilihan tepat baginya, sebab sejak diperkenalkan ke publik, dukungan kepadanya terus mengalir.
Irfan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi klub berjuluk Serdadu Tridatu musim depan. Dengan status bintang, dan kemampuan di atas rata-rata, pemain jebolan akademi Ajax Amsterdam itu bakal menjadi andalan di lini depan Bali United.
"Saya rasa bergabungnya Irfan akan memberikan dampak positif untuk Bali United. Semua tahu Irfan Bachdim pemain dengan kemampuan diatas rata-rata dan semoga bisa mengangkat performa tim," ujar pemain Bali United, Syakir Sulaiman dikutip dari laman resmi klub.
Jumat, 13 Januari 2016, Irfan mengikuti sesi latihan bersama Bali United di Lapangan Tri Sakti. Syakir melihat, rekan barunya itu takkan kesulitan beradaptasi, mengingat meski besar di Eropa, namun dia bersikap ramah kepada semua orang.
"Irfan orang yang mudah bergaul dan santun. Dia juga sangat menghormati budaya-budaya Indonesia walaupun lama tinggal di Eropa," kata eks pemain Sriwijaya FC itu.
Viva