Nggak Bisa Punya Anak, Pasangan Ini Rawat Tiga Bayi Palsu Read more: http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00150789.html#ixzz4ZwThMGee

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Jane Berry dan Peter Marflee dari Oxford sangat mengharapkan kehadiran buah hati. Namun nasib berkata lain. Mereka nggak bisa punya anak karena Berry memasuki usia premenopause meskipun dia masih berusia 22. Dia pun mengalami masalah osteoporosis.

Penyakit ini nggak mengendurkan semangatnya untuk memiliki dan merawat anak. Kini dia punya tiga orang "anak" perempuan yang diberi nama Amy, Ashley dan Chloe. Dia punya tiga car seat untuk mereka dan juga membawanya pergi liburan. Namun ketiga "anaknya" bukanlah manusia melainkan boneka bayi. Bersama ketiga bayi ini, Berry dan Marflee berusaha membuat keluarga versi mereka sendiri.

Pasangan ini bahkan memberi makan 'bayi' dan membawa mereka jalan-jalan. Mengutip Metro, nggak jarang ada orang yang menganggap mereka gila karena mengasuh bayi. Ada juga yang berpikir kalau bayi mereka sudah meninggal dan disarankan untuk pergi dan mencari bayi asli. "Saat itu aku berkata,'aku nggak bisa karena mandul'."

"Aku selalu membawa satu bayi keluar rumah dalam sehari dan bayi lain di lain hari," kata Jane yang kini berusia 39 tahun. "Kami memperlakukan mereka seperti anak sendiri. Kami membawa mereka liburan selama dua minggu di September untuk pertama kalinya. Ada banyak orang mengerti."

Jane bercerita juga soal bagaimana cara mereka membawa "anak-anak". "Kadang aku memberi mereka makan dengan menggunakan botol susu kosong. Aku akan menjaga mereka. Kamu juga harus menjaga mereka seperti seorang bayi," katanya. "Aku harus menggunakan kuas make up kering untuk membersihkan mereka. Kami juga memiliki car seat di van."

Berry yang kini berusia 51 tahun itu bercerita bahwa awalnya dia sempat malu membawa "bayinya" keluar rumah. Namun kini semuanya berubah. Dia nggak lagi malu membawa anak-anaknya keluar. "Ini sedikit keluar dari zona nyamanku ketika aku harus pergi ke tempat yang belum pernah kukunjungi sebelumnya. Ada beberapa orang yang sempat ketakutan padaku dan bayi," ujarnya.

Berry mengatakan bahwa boneka bayi memang terlihat seperti bayi yang sudah meninggal. Nggak heran kalau banyak orang yang kaget karena melihat mereka. "Aku nggak pernah bilang kalau mereka itu asli."

Boneka-boneka ini sudah menjadi sebuah penghangat diri bagi Berry terutama setelah dia sedih karena kepergian ibunya. Hanya saja, ibu dari tiga "anak" ini mengaku sudah memiliki naluri keibuan yang asli dengan bonekanya. Dia bahkan mengaku nggak pernah merasa sebahagia ini dalam waktu yang lama.

Peter, suaminya punya reaksi yang skeptis. Namun dia tetap menempatkan ketiga "anaknya" di tempat tidur dan memberikan mereka ciuman selamat malam. "Dia (Marflee) punya hubungan yang lebih dalam dengan Chloe karena dia (Chloe) lebih realistis. Reaksi dia nggak ternilai saat pertama kali bertemu Chloe.

(wowkeren)