Pembunuhan Kim Jong-nam, WNI asal Serang Ditangkap


Pembunuhan Kim Jong-nam, WNI asal Serang Ditangkap

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Kepolisian Malaysia menahan wanita kedua yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Wanita tersebut merupakan warga negara Indonesia.


"Ia teridentifikasi dari CCTV bandara dan ditahan seorang diri. Dia diidentifikasi sebagai Siti Aisyah, 25 tahun, dari Serang, Indonesia berdasarkan paspornya." kata Inspektur Jenderal IGP Khalid Abu Bakar seperti dilansir Channel News Asia yang mengutip Bernama, Kamis, 16 Februari 2017.

Polisi mengatakan pengumuman resmi penangkapan wanita asal Serang tersebut akan disampaikan di kemudian hari. 

Rabu lalu, Polisi Malaysia menahan seorang wanita pemegang dokumen Vietnam terkait kasus pembunuhan Kim Jong Nam. Polisi Malaysia mengatakan mereka sedang mencari "beberapa" tersangka asing lainnya sehubungan dengan pembunuhan tersebut.

Tersangka pertama yang ditahan di Kuala Lumpur Internastional Airport 2, Doan Thi Huong, berusia 29 tahun yang membawa paspor Vietnam direncanakan akan disidangkan di di pengadilan pada hari Kamis. Polisi mengatakan ia ditahan selama satu malam di Selangor setelah penangkapannya.

"Kami mencari tersangka lainnya," kata kepala polisi negara bagian Selangor, Abdul Samah Mat, namun menolak untuk mengatakan berapa banyak yang sedang dicari, atau kebangsaan mereka.

Kedua wanita tersebut diduga beraksi pada Senin, 13 Februari saat Kim Jong-Nam tengah menyiapkan diri untuk naik pesawat ke Macau di mana ia telah menghabiskan bertahun-tahun di pengasingan.

Polisi Malaysia mengatakan Jong Nam, 45 tahun, dengan reputasi playboy, sedang berjalan melewati ruang tunggu keberangkatan ketika ia diserang. Gambar dari CCTV bandara yang muncul di media Malaysia, menunjukkan seorang tersangka memiliki paras seorang wanita Asia mengenakan atasan putih dengan tulisan "LOL".

Jenazah Jong Nam kini berada di Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk dilakukan otopsi, hasilnya belum dirilis.

Media Malaysia mengutip sumber-sumber resmi yang tak disebut namanya mengatakan Korea Utara telah meminta jenazah putera pertama mendiang pemimpin Korea Utara Kim Jong Il, tetapi Abdul Samah mengatakan pada Rabu bahwa tak ada yang datang dan akan tetap berada di kamar mayat sampai diklaim oleh pihak keluarga.

Namun pejabat kedutaan Korea Utara terlihat mengunjungi departemen forensik rumah sakit dalam kendaraan diplomatik pada Rabu sore dan malam harinya.
(tempo.com)

Related

Dunia 1035469829795393850

Post a Comment

emo-but-icon

item