Pos TNI AU di Sukabumi Dirusak Warga
http://www.srinadifm.com/2017/02/pos-tni-au-di-sukabumi-dirusak-warga.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Perusakan tersebut diduga terjadi karena dipicu pemukulan yang dilakukan oleh anggota yang marah terkena cipratan air sepeda motor.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus, Minggu (12/2), menjelaskan kejadian itu bermula pada sehari sebelumnya, sekira 17.00, ketika seorang pengendara motor berpapasan dengan anggota TNI AU.
"Saat melaksanakan patroli di seputaran Pos TNI AU Ujung Genteng, melintas sepeda motor yang dikendarai oleh salah satu warga setempat, ketika melewati kubangan air di jalan Pratu Oka Prasetyo terkena cipratan air. Kemudian Pratu Oka menegurnya, namun karena merasa tidak terima ditegur yang bersangkutan menghentikan kendaraannya lalu menonjok muka Pratu Oka dan dibalas oleh Pratu Oka dengan menempelengnya," jelas Yusri.
Bahkan, anggota TNI itu mendatangi rumah sang pengendara motor. Yusri tidak menjelaskan apa yang terjadi di sana, tapi setelah itu warga mulai mendatangi pos tersebut.
"Sekembalinya anggota TNI-AU, sekira 19.00 WIB masyarakat kemudian mulai mendatangi Pos TNI AU Ujung Genteng dan melakukan perusakan terhadap bangunan," kata dia.
Ketua Karang Taruna Desa Ujung Genteng, Asep, mengatakan warga yang dipukuli itu adalah "putra seorang tokoh masyarakat." Warga bergerak tanpa dikomando dan mencari pelaku pemukulan, ujarnya. Dua bangunan pos pun menjadi korban amukan yang sudah lama terbendung.
"Beberapa kali terjadi gesekan antara mereka (warga dan TNI AU). Pas tadi ada kejadian warga dipukuli akhirnya memicu kemarahan sampai terjadi pengrusakan," kata Asep.
Di sisi lain, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Madya Jemi Trisonjaya membenarkan anggotanya terlibat dalam pemukulan.
Namun, dia belum bisa menjelaskan alasan anggota itu melakukan pemukulan. "Akan kita lihat bagaimana permasalahannya, kalau diduga melakukan kesalahan pasti akan ada tindakan," tegasnya.
Pasca pengerusakan tersebut satu prajurit masih mendapat penanganan medis."Pratu Oka Prasetyo saat ini masih dirawat di Puskesmas Gunung Batu Ujung Genteng untuk mendapatkan penanganan medis," ujar Jemi.
"Situasi saat ini sudah kondusif. Pos dan seluruh senjata yang ada di pos bisa diamankan. Dan masyarakat saat ini sudah membubarkan diri," tutup Yusri.
Proses mediasi antara warga dan TNI AU dilangsungkan di kantor Desa Ujung Genteng usai peristiwa perusakan pos TNI AU. Lokasi pertemuan dipindah dan mediasi berlangsung tertutup.
Mediasi dilakukan di Kantor Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sekira pukul 12.00 WIB, Minggu (12/2). Pertemuan awalnya akan dilakukan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dermaga Ujung Gengeng, namun urung dilakukan dan dipindah ke kantor desa.
Sejumlah wartawan yang ingin melakukan peliputan jalannya mediasi tidak diperkenankan masuk oleh personel kepolisian. Ada sekitar 200 warga yang mengikuti mediasi tersebut. Beberapa anggota TNI berseragam korps Angkatan Udara (AU) juga berada di dalam ruangan.
(nusabali)