Rebutan Sandaran Tangan di Pesawat, 2 Pengacara Adu Mulut

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali -  Sebuah video yang direkam melalui ponsel dan berdurasi kira-kira 5 menit, memperlihatkan adu mulut antara seorang pria dan wanita. Sementara itu, awak pesawat berusaha melerai cekcok yang terjadi dalam penerbangan Monarch Airlines dari Gatwick ke Malaga, Spanyol tersebut. 

Perseteruan itu disebabkan hal sederhana, yakni berebut sandaran tangan kursi pesawat.

"Kami berdebat soal sandaran tangan. Tolong pindahkan dia, saya tidak akan kemana-mana," kata pria tersebut ketika seorang awak pesawat berusaha memindahkan tempat duduknya.

Sementara lawannya juga enggan mengalah.

"Saya membayar untuk kursi ini, saya tidak akan kemana-mana. Maaf, saya tidak akan pindah, saya tidak melakukan kesalahan apapun", ujar wanita itu seperti diberitakan The Sun, Jumat (10/2/2017).

Wanita itu bersikeras bahwa pria tersebut lah yang harus pindah. Ia bahkan sempat berteriak kepada pria tersebut untuk tidak meludahinya.

"Saya seorang pengacara dan saya tahu hak-hak saya," klaim wanita tersebut.

Sang pria pun berteriak, "Saya juga seorang pengacara, wanita bodoh."

Penumpang perempuan belum berniat menyudahi pertengkaran itu.

"Oh benarkah? Di firma hukum mana? Saya akan lihat bagaimana kamu menangani ini," balas wanita tersebut dengan nada tak percaya.

Tawa pun terdengar dari penumpang lainnya. Beberapa bahkan terdengar menyindir, "Ya Tuhan, semua orang adalah pengacara hari ini."

"Saya tidak melakukan kesalahan apapun, pindahkan saja dia ke belakang. Apa yang saya lakukan? Saya hanya tidur," balas Pria tersebut.

Wanita tersebut mengancam awak pesawat bahwa dia akan mengambil tindakan hukum jika pria itu tidak dipindahkan ke kursi belakang.

"Pria itu baru saja memukul saya. Saya seorang pengacara dan saya akan menuntut maskapai ini jika kalian tidak mengambil tindakan apapun," ancam sang wanita.

"Dia baru saja memukul saya dengan sikunya dan semua orang melihatnya," imbuhnya.

Pria itu membalas, "Dia berbohong, dia jelas jelas berbohong."

Dalam video yang direkam pada malam Tahun Baru itu, seorang awak pesawat diketahui menawarkan kedua penumpang untuk mengakhiri perselisihan mereka dan bepergian bersama. Namun kedua nya serentak menjawab, "Tidak!".

Hal itu pun memicu tawa dan tepuk tangan dari penumpang lain yang menonton peristiwa tersebut. Kisah perseteruan yang dipicu oleh sandaran tangan itu berakhir setelah keduanya terbang dengan pesawat yang berbeda.

(liputan6)