Serangan udara Rusia tewaskan tentara Turki di Suriah


Tentara Turki

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Serangan udara Rusia menewaskan tiga tentara Turki dan melukai 11 orang lainnya di Suriah utara.
Kremlin mengatakan kecelakaan itu terjadi ketika pesawat Rusia menyerang militan kelompok yang menyebut diri Negara Islam (ISIS) di sekitar kota al-Bab.
Disebutkan pesawat Rusia hendak menyerang sasaran-sasaran ISIS tetapi "secara tidak sengaja tiga tentara kami meninggal dunia ketika sebuah bangunan dibom, tepat di lokasi unit militer kami berada," kata militer Turki.
Pemerintah Rusia mengeluarkan pernyataan bahwa Presiden Vladimir Putin telah menelepon Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, untuk menyampaikan belasungkawa.
Kedua pemimpin sepakat untuk "meningkatkan koordinasi militer dalam operasi di Suriah melawan militan ISIS dan organisasi-organisasi ekstrem lain".
Pemakaman tentaraHak atas fotoAP
Image captionSetidaknya 66 tentara Turki tewas sejak militer negara itu turut memerangi ISIS di Suriah Agustus 2016.
Menurut militer Turki, kedua negara sedang mengadakan penyelidikan bersama terkait serangan udara Rusia yang mengenai pasukan Turki itu.
Turki dan Rusia selama ini mendukung dua kubu yang bertentangan dalam konflik itu tetapi sekarang bekerja sama untuk menumpas kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam (ISIS).
Kantor berita Dogan melaporkan 66 tentara Turki tewas di Suriah sejak negara itu memulai operasi di sana Agustus tahun 2016 untuk mengusir ISIS.
Operasi juga dilancarkan untuk menghentikan gerak maju milisi Kurdi YPG yang oleh Turki dianggap sebagai organisasi teroris.
Serangan udara Rusia yang mengenai pasukan Turki terjadi setelah hubungan kedua negara mulai menghangat. Sebelumnya kedua negara mengalami ketegangan setelah Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia di dekat perbatasan dengan Suriah dua tahun lalu.
(bbc.com)

Related

Dunia 2018634018447087630

Post a Comment

emo-but-icon

item