Tersangkut Kabel, Siswi SMP Luka-luka
http://www.srinadifm.com/2017/02/tersangkut-kabel-siswi-smp-luka-luka.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Seorang siswi kelas VIII SMPN 1 Semarapura, Klungkung, Ni Putu Wulandari,14, tersangkut kabel listrik di bagian leher.
Kejadian itu terjadi saat ia melintas menaiki sepeda motor bersama ayahnya, Gede Arnika, di Jalan Raya Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa (7/2) pagi. Akibatnya, Wulandari terjatuh ke aspal dan mengalami luka-luka di leher dan kepala. Korban langsung dilarikan ke RSUD Klungkung. Informasi di TKP, kejadian ini bermula saat Wulandari berangkat dari rumahnya di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Wulandari dibonceng oleh ayahnya Gede Arnika menggunakan sepeda motor.
Saat melintas di jalan raya Desa Gunaksa, sekitar pukul 08.30 Wita, tiba-tiba ada kabel listrik melintang di jalan raya. Sontak sang ayah langsung menghindar dengan cara menundukkan kepala, namun helmnya sempat terkena kabel. Nasib nahas menimpa Wulandari di belakang. Ia tak sempat menghindari kabel tersebut hingga mengenai lehernya.
Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai Gede Arnika kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke kiri. Ia tidak mengalami luka serius. “Saat kejadian kondisi jalan lagi sepi, sehingga korban hanya mengalami luka akibat terkena kabel dan terbentur di aspal,” ujar sumber di lapangan. Selain itu kabel listrik tersebut tidak sampai putus.
Setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Klungkung, korban diizinkan pulang ke rumahnya. “Pasien dalam keadaan sadar dan mengalami luka di bagian kepala dan leher. Setelah diberikan obat yang bersangkutan sudah diizinkan pulang siang itu juga,” ujar Direktur RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer PLN Rayon Klungkung I Wayan Eka Susana mengaku pihaknya telah menindaklanjuti kejadian tersebut. Pihaknya sudah mengerahkan 2 pegawai PLN ke lokasi kejadian. Petugas juga mencari tahu penyebab kabel tersebut jatuh. “Kalau secara logika, tidak mungkin kabel itu tiba-tiba melintang, kecuali kalau tertimpa pohon atau lainnya,” ujarnya.
Ditanya apakah ada ganti rugi atas kejadian ini, jelas dia, secara kedinasan itu tidak bisa dilakukan. Karena pihak PLN hanya memberikan ganti rugi, apabila ada pihak yang dirugikaan akibat faktor kelalaian pegawai PLN saat bertugas di lapangan. “Ini murni musibah. Tapi secara pribadi, saya tetap akan memberikan santunan untuk meringankan warga yang terjatuh karena kabel listrik tersebut," ujarnya.
Beberapa saat kemudian, kabel yang melintang tersebut sudah diperbaiki. Petugas PLN juga langsung mendatangi rumah korban di Desa Pesinggahan. “Kita sudah komunikasi dengan keluarga korban. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang dan terimakasih masukannya untuk pelayanan kami kedepannya lebih baik,” ujarnya. (nusabali)
Saat melintas di jalan raya Desa Gunaksa, sekitar pukul 08.30 Wita, tiba-tiba ada kabel listrik melintang di jalan raya. Sontak sang ayah langsung menghindar dengan cara menundukkan kepala, namun helmnya sempat terkena kabel. Nasib nahas menimpa Wulandari di belakang. Ia tak sempat menghindari kabel tersebut hingga mengenai lehernya.
Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai Gede Arnika kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke kiri. Ia tidak mengalami luka serius. “Saat kejadian kondisi jalan lagi sepi, sehingga korban hanya mengalami luka akibat terkena kabel dan terbentur di aspal,” ujar sumber di lapangan. Selain itu kabel listrik tersebut tidak sampai putus.
Setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Klungkung, korban diizinkan pulang ke rumahnya. “Pasien dalam keadaan sadar dan mengalami luka di bagian kepala dan leher. Setelah diberikan obat yang bersangkutan sudah diizinkan pulang siang itu juga,” ujar Direktur RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer PLN Rayon Klungkung I Wayan Eka Susana mengaku pihaknya telah menindaklanjuti kejadian tersebut. Pihaknya sudah mengerahkan 2 pegawai PLN ke lokasi kejadian. Petugas juga mencari tahu penyebab kabel tersebut jatuh. “Kalau secara logika, tidak mungkin kabel itu tiba-tiba melintang, kecuali kalau tertimpa pohon atau lainnya,” ujarnya.
Ditanya apakah ada ganti rugi atas kejadian ini, jelas dia, secara kedinasan itu tidak bisa dilakukan. Karena pihak PLN hanya memberikan ganti rugi, apabila ada pihak yang dirugikaan akibat faktor kelalaian pegawai PLN saat bertugas di lapangan. “Ini murni musibah. Tapi secara pribadi, saya tetap akan memberikan santunan untuk meringankan warga yang terjatuh karena kabel listrik tersebut," ujarnya.
Beberapa saat kemudian, kabel yang melintang tersebut sudah diperbaiki. Petugas PLN juga langsung mendatangi rumah korban di Desa Pesinggahan. “Kita sudah komunikasi dengan keluarga korban. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang dan terimakasih masukannya untuk pelayanan kami kedepannya lebih baik,” ujarnya. (nusabali)