Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda


Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Seorang perwakilan dari organisasi non pemerintah atau NGO di Turki memerintahkan 40 sapi dari Belanda dikirim pulang ke negara itu akibat krisis diplomatik yang melanda kedua negara saat ini.

Ketua Asosiasi Produsen-Produsen Daging Merah Turki, Bulent Tunc mengatakan bahwa pihaknya siap mengirim kembali sekitar 40 ekor sapi jenis 'Holstein Friesian' ke Belanda sebagai dukungan simbolis terhadap krisis hubungan kedua negara.


"Sapi-sapi dari Belanda ini memang populer di Turki, namun, jenis ini terlihat mulai memicu masalah yang serius," kata Tunc, seperti yang dilansir Daily Mail pada 15 Maret 2917.

Tunc mengatakan bahwa Turki harus fokus pada peternakan sapi sendiri daripada pengiriman sapi di dari Belanda. 

"Kami mungkin tidak akan mengambil produk atau hewan dari Belanda lagi di masa depan karena kami juga memiliki sapi yang memiliki kualitas baik," kata Tunc.

Tunc juga menambahkan bahwa jika pemerintah Belanda menolak menerima sapi-sapi itu kembali, pihaknya mungkin akan menyembelih dan membagikan atau memberikan  daging sapi tersebut kepada siapa saja yang menginginkannya.

Hubungan diplomatik kedua negara memanas setelah pemerintah Belanda melarang pesawat yang ditumpangi Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mendarat di Rotterdam.

Cavusoglu sedianya dijadwalkan berbicara dalam rapat umum mengenai referendum konstitusi yang akan memberikan kekuasaan lebih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Pemerintah Belanda mengatakan izin Cavusoglu dicabut karena keberadaannya di Negeri Bunga Tulip dikhawatirkan mengganggu keamanan di sana. Sebab, Belanda akan menggelar pemeliharaan umum pada Rabu, 15 Maret 2017.

Sebagai balasan, Turki menunda pembicaraan politik tingkat tinggi dengan Belanda dan melarang Duta Besar Belanda kembali ke Ankara.

(Dunia.tempo)

Related

Dunia 3727326261796838570

Post a Comment

emo-but-icon

item