http://www.srinadifm.com/2017/03/srinadi-997-fm-radio-bali-saat-ini-buah.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Saat ini buah-buahan lokal seakan kalah pamor daripada buah impor. Pasalnya, buah lokal memang memiliki penampilan yang kurang mencolok. Lantas dianggap kurang berkelas dan kurang berkualitas. Padahal berkelas atau tidak sebenarnya cuma soal pengemasan dan cara memasarkan.
Di luar negeri, buah-buahan lokal dari Asia justru dianggap sebagai bahan makanan eksotis yang berharga mahal. Rasa dan gizinya pun tak kalah dengan buah-buahan impor. Apalagi lebih terjangkau di kantong. Karena itu, kita perlu menghidupkan kembali buah-buahan lokal dengan memasukkannya ke dalam menu sehari-hari. Olahan salad atau smoothie yang kekinian pun pasti terasa lebih lezat dengan buah-buahan lokal. Berikut ini beberapa di antaranya yang bisa kamu coba.
Belimbing
Di luar negeri disebut starfruit atau carambola. Ini adalah buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan polyphenolic flavonoid.
Belimbing yang ampuh untuk menurunkan hipertensi ini enak diolah sebagai campuran salad atau jus. Rasanya yang asam segar juga cocok untuk diolah menjadi rujak.
Manggis
Rugi kalau belum mencoba mengonsumsi buah yang satu ini. Pasalnya, manggis sudah diekspor ke berbagai negara tetangga dan laku keras. Tak hanya enak, buah ini juga memiliki khasiat obat yang cukup lengkap.
Salak
Buah yang juga disebut snake fruit ini sangat enak untuk dijadikan manisan atau asinan. Tetapi paling pas disantap dalam keadaan mentah, karena nutrisinya masih terjaga.
Lengkeng
Buat apa jauh-jauh ke China untuk impor buah longan kalengan? Di Indonesia kita bisa menemukannya dalam keadaan segar. Longan adalah sebutan untuk buah lengkeng. Di Malaysia, buah ini diolah menjadi campuran minuman yang disebut air mata kucing. Bisa mendinginkan tubuh dan menyegarkan.
Rambutan
Sudah pernah ikut-ikutan bikin asinan rambutan kekinian itu? Itu cuma satu di antara sekian banyak cara untuk mengolah rambutan. Buah ini juga enak untuk dijadikan campuran salad dan minuman segar, lho.
Kesemek
Mungkin kamu biasa melihat persimmon yang dijadikan buah kering di drama Jepang dan Korea Selatan. Atau malah dijadikan selai, agar-agar, atau es krim. Tetapi berani taruhan kamu jarang menyentuh kesemek yang mudah didapatkan di pasar tradisional. Padahal buahnya sama saja, kok.
Kesemek merupakan sumber antioksidan catechin dan gallocatechin yang ampuh untuk melawan radikal bebas.
Jamblang
Juwet, java plum, atau jamblang merupakan sumber vitamin C yang sangat tinggi. Warna ungunya menandakan kandungan anthocyanin yang tinggi, baik untuk kesehatan. Bisa dijadikan pengganti blackberry atau blueberry.
(Merdeka.com)