Hari Raya Galungan di Denpasar, Sepi di Jalan Khusyuk di Pura

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Serangkaian libur dalam rangka perayaan hari Raya Galungan membuat suasana jalan raya dan berbagai pusat keramaian seperti pertokoan, di seputaran Denpasar, Bali, lengang.

Suasana berbeda terlihat  khusuk di berbagai pura di ibukota provinsi Bali ini.

Beradasarkan pantauan Tribun Bali, di berbagai jalan-jalan protokol kawasan Kota Denpasar maupun yang menuju ke arah obyek wisata seperti Sanur, Kuta, atau Nusa Dua, dan dari Kota Denpasar menuju Gianyar maupun Tabanan, hanya beberapa kendaraan terlihat lalu lalang.

Instansi pemerintahan di Bali juga libur selama tiga hari, terhitung sejak Selasa (4/4/2017) hingga Kamis (6/4/2017).

Sementara sekolah di semua jenjang, khususnya sekolah negeri libur selama satu minggu, sejak Senin (3/4/2017) hingga Minggu (9/4/2017).

Sementara itu, umat Hindu yang tinggal merantau di Kota Denpasar, sebagian besar memilih mudik ke daerah asal, guna merayakan hari raya Galungan bersama keluarga.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Dayu Novi, yang  bertahun-tahun tinggal di Kota Denpasar dan bekerja sebagai pegawai pada salah satu dinas di lingkungan Pemprov Bali.

“Ya saya pulang kampung lah ke Klungkung buat sembahyang dan merayakan Galungan sama keluarga besar,” katanya sembari tersenyum. Suasana khusyuk kemarin terlihat saat seorang umat Hindu sedang melaksanakan sembahyang saat Hari Raya Galungan di Griya Batur Giri Murti, Banjar Gelogor, Kelurahan Pemecutan, Denpasar.

(Tribunnews)