Ingat 'Argentina Clash' vs Dovizioso, Iannone senewen



Srinadi 99,7 FM | Radio Bali -  Menghadapi MotoGP Argentina akhir pekan ini, pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone mengaku tak mau lagi melakukan kesalahan besar seperti tahun lalu, di mana ia menabrak tandemnya di Ducati Corse kala itu, Andrea Dovizioso tepat di tikungan terakhir, membuat keduanya kehilangan peluang podium.

Iannone yang kala itu berada di posisi ketiga memang secara kontroversial bertekad menyalip Dovizioso di chicane terakhir Sirkuit Termas de Rio Hondo, namun motornya selip dan justru menyeret tandemnya keluar lintasan. Iannone terpaksa gagal finis, sementara Dovizioso harus menuntun motornya ke garis finis dan menduduki posisi 13.

"Tentu insiden itu merupakan kesalahan. Saya mengakuinya. Saya marah pada diri sendiri karena telah membawa bencana pada tim yang telah bekerja sangat baik. Tapi kini saatnya saya mengeluarkan seluruh potensi. Saya takkan melakukan kesalahan lagi. Saya menyukai lintasannya dan saya selalu kuat di sana," ujar Iannone kepada La Gazzetta dello Sport.
The Maniac pun kembali menegaskan bahwa insiden "Argentina Clash" bukanlah alasan Ducati Corse mendepaknya dan menggantikannya dengan Jorge Lorenzo tahun ini. Rider Italia berusia 27 tahun ini menyatakan bahwa keputusannya hengkang dari Ducati murni keputusannya sendiri.

"Saya ulangi sekali lagi. Apa yang terjadi setahun lalu tidak memengaruhi masa depan saya di Ducati. Jika saya mau, saya bisa bertahan, tapi kami tak mencapai kesepakatan. Apakah saya menduga Jorge akan kesulitan? Saya tak pernah berpikir begitu. Tapi saya akui, Ducati itu "menakutkan"," pungkasnya.

(Merdeka.com)

Related

Olahraga 2565444617759213484

Post a Comment

emo-but-icon

item