2 Mobil Damkar Klungkung Mangkrak
http://www.srinadifm.com/2017/05/2-mobil-damkar-klungkung-mangkrak.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Kondisi mobil pemadam kebakaran (Damkar) Klungkung, memprihatinkan. Dari lima mobil damkar, dua di antaranya mangkrak karena mengalami kerusakan sehingga tidak bisa berfungsi.
Usia mobil ini tua karena hasil pengadaan tahun 1995. Komandan Pleton (Danton) Damkar Klungkung I Ketut Astawa mengatakan, dari lima damkar tersebut, satu unit damkar disiagakan di seberang Kecamatan Nusa Penida. Damkar yang usianya cukup tua ditempatkan di Klungkung daratan. “Dua mobil itu keluaran tahun 1995 dan mesinnya rekondisi,” ujar Astawa, belum lama ini.
Kata dia, satu unit damkar itu tidak bisa menyedot air. Armada tersebut tidak kunjung diperbaiki karena sulitnya mencari suku cadang. “Kendati demikian armada itu tetap disiagakan dan masih bisa digunakan dengan bantuan suplay air dari armada lainnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan, atas kondisi tersebut pihaknya mengajukan pengadaan 1 unit mobil Damkar dalam APBD Klungkung 2017 Rp 1,8 miliar. Penambahan ini sesuai cakupan wilayah Klungkung dengan kondisi armda saat ini yang masih kurang. “Secara umum jika dibandingkan luas wilayah Klungkung, jumlah armada Damkar saat ini masih kurang,” katanya.
Disamping kekurangan armada mobil Damkar, petugas Damkar Klungkung juga tidak memiliki alat pelindung diri yang memadai. Hingga saat ini, Damkar Klungkung diketahui hanya memiliki baju tahan panas atau fire jacket 14 set. Jumlah tersebut masih kurang memadai, jika dibandingkan jumlah tenaga pemadaman kebarakan di Klungkung sejumlah 42 personel.
Kata dia, satu unit damkar itu tidak bisa menyedot air. Armada tersebut tidak kunjung diperbaiki karena sulitnya mencari suku cadang. “Kendati demikian armada itu tetap disiagakan dan masih bisa digunakan dengan bantuan suplay air dari armada lainnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan, atas kondisi tersebut pihaknya mengajukan pengadaan 1 unit mobil Damkar dalam APBD Klungkung 2017 Rp 1,8 miliar. Penambahan ini sesuai cakupan wilayah Klungkung dengan kondisi armda saat ini yang masih kurang. “Secara umum jika dibandingkan luas wilayah Klungkung, jumlah armada Damkar saat ini masih kurang,” katanya.
Disamping kekurangan armada mobil Damkar, petugas Damkar Klungkung juga tidak memiliki alat pelindung diri yang memadai. Hingga saat ini, Damkar Klungkung diketahui hanya memiliki baju tahan panas atau fire jacket 14 set. Jumlah tersebut masih kurang memadai, jika dibandingkan jumlah tenaga pemadaman kebarakan di Klungkung sejumlah 42 personel.
(NusaBali)
