Bupati Suwirta Kagumi Perkembangan Pembangunan Wisata Desa Paksebali
http://www.srinadifm.com/2017/06/bupati-suwirta-kagumi-perkembangan.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta benar benar kagum atas pembangunan sarana prasarana penunjang pariwisata Desa Paksebali Kecamatan Dawan. Desa yang mendeklarasikan dirinya sebagai desa wisata ini telah melakukan berbagai persiapkan sarana penunjang pariwisata, seperti melakukan penataan dam dan areal pemandian umum sungai Unda, pembangunan restoran, penataan taman dan patung sekitar desa. Yang paling baru adalah pemasangan tulisan besar Desa Wisata Paksebali berbahan galvanis di dinding tebing sepanjang kurang lebih 20meter.
Atas perkembangan ini, ditengah tengah kesibukannya Bupati Suwirta datang berkunjung untuk menikmati hasil pembangunan yang telah dilakukan Perbekel Desa Paksebali Putu Ariadi, Kamis (22/6). Dalam Kunjungannya itu Bupati Suwirta mengapresiasi atas segala usaha pembangunan sarana wisata di desa Paksebali yang telah mampu menarik banyak wisatawan. Bupati juga mengakui upaya Perbekel Desa Paksebali Putu Ariadi telah berhasil mengali potensi desa dan mengelolanya berdasarkan Peraturan Desa (Perdes) melalui BUMDes, sehingga dapat menambah PAD. “Langkah selanjutnya saya telah mengirimkan surat permohonan bantuan penataan ke Balai Air dan Sungai Wilayah Bali Penida untuk menata sejuhlah ruang yang masih tersisa disekitar sungai,”ujar Bupati Suwirta.
Dirinya juga berharap seluruh desa dapat mengikuti jejak Desa Paksebali. Menurutnya, dengan dana desa yang cukup besar, tidak ada alasan Desa untuk tidak mengambangkan potensi masing masing desa. “Manfaatkan potensi alam yang ada, menfaatkan SDM setempat, sehingga apapun yang dihasilkan adalah untuk kemakmuran masyarakat itu sendiri,”ujar Bupati asal Nusa Ceningan.
Sementara itu Perbekel Putu Ariadi mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Pemkab Klungkung yang turut memacu semangat para perangkat desa dan warga untuk mengembangkan pariwisata didesanya. Berkat berkembangnya pariwisata, Ariadi mengaku desanya mendapat pemasukan minimal Rp 3juta perbulan. “Masih ada lahan yang bisa kami garap dan kembangkan, mudah mudah Bupati Suwirta berkenan membantu kami,” ujar Ariadi.
(HUMASKLK/Jim)