BNNP Sweeping Kafe di Klungkung

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Petugas gabungan dari BNN Provinsi Bali mengobok-oboK 5 tempat hiburan malam yang terletak di wiLayah Klungkung, Jumat (4/8) malam dan Sabtu (5/8) dinihari. Dalam penggerebekan, petugas mengambil sampel urine para pengunjung dan pemandu lagu. Dari pemeriksaan urine 55 orang dari empat lokasi, petugas berhasil mendeteksi 5 orang terindikasi pemakai narkoba.

Kabid Pemberantasan BNNP Bali, AKBP I Ketut Arta mengatakan hasil analisa timnya di lapangan, narkoba saat ini sudah masuk hingga pedesaan dan tak mengenal kalangan. Sehingga, untuk mencegah peredaran gelap barang haram itu, petugas melakukan deteksi dini untuk memeriksa sejumlah tempat hiburan. 

Menurut Arta, operasi yamg digelar sejak pukul 22.00 Wita hingga Sabtu (5/8) pukul 02.00 Wita, puluhan anggota gabungan merangsek masuk ke dalam Cafe Nirmala yang terletak di Desa Gelgel, Klungkung. Dari lokasi itu, petugas melakukan pemeriksaan urine terhadap 15 pengunjung dan wanita pemandu lagu. "Dari total tersebut, ada 4 orang teridentifikasi menggunakan narkoba berbagai jenis. Ada 2 pengunjung dan 2 lagi pemandu lagu," ungkapnya, Sabtu (5/8) siang.

Penggerebekan selanjutnya dilakukan di Cafe Lompang, Desa Gelgel. Pemeriksaan itu mengambil sampel 14 orang yang terdiri dari karyawan, pengunjung, manager dan pemandu lagu. Satu orang pemandu lagu teridentifikasi menggunakan narkoba jenis ekstasi. Berikutnya, petugas merangsek masuk Sky Bamb'Z Cafe yang juga terletak di Desa Gelgel. Terhadap pengunjung dan PL, anggota mengambil 14 sampel urine. Hasilnya, mereka tidak ada yang mengkonsumsi narkoba. Lokasi terakhir yang menjadi target adalah Sekar Wangi Café di Desa Negari, Klungkung. Petugas yang tiba, Sabtu (5/80 pukul 02.00 Wita dinihari itu memeriksa 12 sampel urine. Meski demikian, hasilnya nagatif. 

"Dari 4 lokasi yang kita sweeping, dua lokasi berhasil mengidentifikasi pengguna. Namun, diduga lokasi lainnya nihil yang positif narkoba," tutur perwira melati dua dipundak ini. Diakui Kompol Arta, pihaknya melakukan pendataan terhadap para pengguna yang positif untuk selanjutnya melaporkan diri ke Markas BNN Provinsi Jalan Kamboja, Kreneng, Denpasar Timur. 

Terpisah Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat dikonfirmasi mengenai sweeping sejumlah tempat hiburan malam di wilayahnya mengatakan men-support langkah yang dilakukan BNNP Bali dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. Karena itu merupakan bagian menjaga generasi muda dari pengaruh narkoba. "Izin cafe (tempat hiburan malam) akan kita pantau lagi biar sejalan dengan izin dari cafe itu sendiri," ujarnya

Karena sejauh ini izin cafe adalah izin warung sehingga kedepannya tidak boleh lagi. Dalam hal melakukan antisipasi ini harus berkelanjutan kemudian ada komitmen yang sama juga baik dari pihak desa pakraman maupun desa dinas. 

(NusaBali)