Buka PARISOLAH Desa Jumpai, Bupati Suwirta Jadi Rebutan Untuk Selfie

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Jelang ulang tahunnya ke 31, Sekaa Truna Truni (STT) Çanthi Wacana Samanjaya, Dusun Kawan Desa Jumpai menggelar Pekan Apresiasi Seni dan Olahraga (PARISOLAH). Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang ditandai dengan pemukulan gong, Sabtu (5/8) malam, di Jaba Pura Segara, Banjar Kawan.

Kehadiran Bupati Nyoman Suwirta yang didampingi Ny. Ayu Suwirta disambut antusias oleh seluruh komponen warga. Mulai  anggota DPRD Nengah Mudiana, para prajuru adat dan dinas, anggota STT,ibu ibu PKK, krama banjar, anak - anak hingga para lansia. Bahkan ketika akan pulang pun bupati suwirta berkali kali jadi rebutan warga yang ingin berphoto selfi.

Pada pembukaa Parisolah itu ditampilkan sejumlah pagelaran seni, diantaranya Tari Puspanjali yang dipentaskan oleh anak anak SDN Jumpai, Baleganjur persembahan dari Sekha Gong Anak-Anak Putra Samanjaya, Tari Telek Masal, Tari Telek Khas Jumpai, Tari Jauk Manis, dan tari Barong Khas Jumpai

Perbekel Desa Jumpai Wayan Sudiarna mengatakan pihaknya tengah berupaya mengembangkan berbagai potensi desanya. Mulai seni, budaya dan olah raga hingga pengembangan sejumlah objek yang dapat dikembangkan sebagai objek wisata seperti lahan pertanian dan pantai jumpai. Wayan Sudiarna berharap desanya dapat dikembangkan sebagai desa wisata dengan dukungan Pemkab Klungkung.

Selama seminggu kedepan juga digelar berbagai lomba diantaranya bulutangkis, lomba antar regu ibu - ibu PKK, Bapak -Bapak dan anggota STT, surfing show. Puncak kegiatan HUT STT yang akan dilaksakan pada tanggal 17 Agustus mendatang.

 

Sementara itu Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dalam amanatnya mendorong 

Anggota STT tidak boleh manja, namun harus berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan didesa. Sedangkan para krama diharapkan untuk selalu membimbing anggota STT supaya melakukan kegiatan positif. Kepada perbekel Bupati meminta untuk mendukung setiap kegiatan STT baik secara materi maupun spiritual. "Anak anak kita yang sudah berinisiatif melaksanakan kegiatan positif seperti ini harus didukung dan dibantu pendanaannya, jangan sampai tenaga dan pikiran mereka habis untuk menggelar bazar dan mengurus bansos untuk melaksanakan kegiatan ini," tegas Bupati Suwirta. 

Terkait Desa Wisata, Bupati Suwirta tegaskan akan selalu mendukung jika ada desa yang ingin menggali potensinya, sehingga pariwisata bisa memberikan penghasilan bagi masyarakat sekitar. Namun Desa Jumpai dan Tangkas merupakan desa penyangga dari desa wisata Kamasan. Untuk itu Bupati Suwirta menghimbau seluruh warga yang hadir untuk mempersiapkan penampilan desa seperti  kebersihan dan penataan taman yang dapat memberikan kesan hijau dan teduh. Tidak lupa UMKM serta SDM yang mumpuni sebagai penunjang pariwisata.

(HUMASKLK/Jim)