Bali Siap 'Dijual' di Forum Investasi Regional

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Potensi Bali khususnya sektor pariwisata  siap akan kembali ‘dijual’ dalam Regional Forum Investement (Forum Investasi Regional) di Padang (Sumatera Barat) yang digelar15-17 Oktober. Tujuannya untuk meningkatkan nilai investasi di Bali, yang ujungnya untuk peningkatan perekonomian Bali.

Kabid Promosi Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal Provinsi I Ketut Sudibya mengatakan Kamis (28/9). “Terus kita lakukan promosi untuk meraih investasi sebanyak mungkin,” katanya.

Menurut Sudibya, ajang Forum Investasi Regional tersebut cukup efektif untuk menggaet investasi. Bukan saja dari dalam, namun juga dari luar negeri. “Capaian investasi yang diraih Bali, salah satu karena promosi di ajang forum investasi regional tersebut. Selain tentunya upaya dan promosi investasi di ajang lainnya.

Total invetasi yang masuk ke Bali pada tahun ini menurut Sudibya sudah sekitar Rp 11,5  triliun. Posisinya tetap di investasi sektor pariwisata. 

Terkait investasi sektor wisata, salah satu sub sektor yang akan diperkenalkan dalam ajang forum investasi regional adalah sub sektor pariwisata manula. Segmen pariwisata usia lanjut cukup potensial. Dari 5 juta wisatawan (manca negara) yang berwisata ke Bali, 10 persen merupakan wisatawan manula. “Cukup potensial,”  kata Sudibya.

Bali  memiliki kawasan yang cocok untuk pengembangan wisata manula. Di antaranya di Kabupaten Tabanan, Karangasem, Bangli dan yang lainnya. Untuk di Tabanan pariwisata manula sudah ada pola rintisannya di Desa Sembung. “Potensi wisata manula salah satu yang pasti akan dipromosikan,” ujar Sudibya. 

Selain itu tentu promosi sektor primer dan sekunder. Tetapi memang untuk Bali sektor pariwisata memang dominan, demikian Sudibya. 

(NusaBali)