Nusa Penida Festival IV Ditunda

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali  Hajatan besar Nusa Penida Festival (NPF) IV yang akan digelar di Pantai Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung pada Purnama Kapat, 5 Oktober 2017 mendatang, terpaksa ditunda. Karena masyarakat tengah dirundung bencana akibat aktivitas vulkanik Gunung Agung, Karangasem.

“Kami tunda NPF IV ini sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik dan kondisi ini (bencana) segera berakhir. Saat itulah NPF akan kami gelar,” ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat menggelar jumpa pers, Selasa (26/9).

Jelas Bupati, keputusan itu sudah dilakukan melalui pembahasan matang dengan instansi terkait, terutama selaku leading sektor Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung. Pemkab juga sudah menyampaikan keputusan ini ini kepada aparat desa di lokasi NPF. “Tidak boleh ada semacam pesta, di tengah-tengah bencana yang dialami masyarakat,” ujarnya.

Kata Bupati Suwirta, penundaan hajatan NPF ini bukan berarti Pemkab mengabaikan promosi dan pembangunan pariwisata. Karena saat ini Klungkung masih fokus terhadap pelayanan untuk kemanusiaan. Mengenai sektor pariwisata lainnya seperti city tour (kota wisata), desa wisata dan lainnya masih tetap berjalan. “Ada beberapa hal yang harus direvisi pasca penundaan NPF, seperti iklan agar dicabut dulu,” katanya.

NPF IV dianggarkan Rp 1,7 miliar, persiapannya pun sudah beberapa minggu lalu. Bahkan berbagai pentas kesenian sudah diagendakan. Salah satunya akan dipentaskan dalam festival ini yakni 1.000 Tari Rejang Dewa.

Tarian tersebut dipilih karena saat pembukaan NPF, Kamis (5/10) nanti akan ada prosesi Mapakelem di perairan Nusa Penida, bertepatan Purnama. Penari yang dilibatkan dari kalangan siswa di wilayah Nusa Penida dan para ibu-ibu PKK setempat. Dengan jumlah penari keseluruhan mencapai 1.000 orang.

Kata Bupati Suwirta, rangkaian prosesi melarung Pakelem di Pantai Nusa Penida juga akan ditunda. Selain pentas tersebut, saat NPF juga dimeriahkan aneka pentas kesenian, yakni Tarian Sang Hyang Jaran, Mabarung Bale Ganjur, Lawak Bali. Ada juga perlombaan yakni lomba pukul bantal, memasak makanan khas Nusa Penida, merangkai prani, negul dan ngeles tali bulung, kompetisi surfing internasional, lomba perahu layar mini dan lainnya.

sumber : nusabali.com