Terkenang Letusan Gunung Agung Tahun 1963, Mangku Pastika Tekankan Ini untuk Keselamatan
http://www.srinadifm.com/2017/09/terkenang-letusan-gunung-agung-tahun.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, terdiam sejenak ketika ditanya soal aktivitas yang meningkat dari Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.
Pastika langsung terkenang dengan letusan dahsyat Gunung Agung tahun 1963 yang turut dirasakannya.
"Saya merasakan letusan itu tahun 1963, saat itu baru tamat SD. Jadi betapa dahsyaratnya itu dan mudah-mudahan tidak terjadi lagi,” ujar Pastika sembari menghela napas dan melihat ke atas seakan teringat kejadian meletusnya Gunung Agung saat ditemui di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubennur Bali, Denpasar, Jumat (15/9/2017).
Kata Pastika, ketika ada lahar turun dari Gunung Agung maka radius 5.000 meter (5 km) dari kawah Gunung Agung akan dibuat luluh lantak.
“Itu kalau lahar turun, 5.000 meter hangus," ujar Pastika yang transmigrasi ke Bengkulu bersama orangtuanya karena letusan Gunung Agung tahun 1963 ini.
Karena itu, Pastika mengajak semua masyarakat Bali berdoa supaya aktivitas Gunung Agung tidak meningkat lagi.
Gubernur juga minta krama Bali tidak panik.
Dikatakannya Pemprov Bali bersama Pemkab Karangasem telah memiliki rencana kontijensi bencana jika nantinya Gunung Agung akan erupsi.
Maka dari itu ia mengajak masyarakat Bali khususnya di sekitar kaki Gunung Agung untuk tidak panik, karena erupsi ini adalah siklus natural yang bisa terjadi kapan saja.
"Pertama jangan panik karena ini hal yang natural dan alamiah yang terjadi. Kita berdoa dan memohon agar aktivitas Gunung Agung tidak meningkat lagi,” kata mantan Kapolda Bali ini.
Gunung Agung termasuk dalam kawasan conton api pasifik (ring of fire).
Gunung lainnya yang juga termasuk dalam conton api pasifik seperti Gunung Merapi, Gunung Sinabung, Gunung Raung, dan Gunung Rinjani sudah erupsi sebelumnya.
“Gunung di sekitar kita semua sudah meletus, mulai dari Merapi, Sinabung, Raung, dan di Lombok sudah erupsi. Nah kita (Gunung Agung) kan kelewatan ini, jangan sampai sekarang kena (erupsi) juga,” katanya.
(TribunNews)
