Kepala kepolisian Catalonia dipecat usai deklarasi kemerdekaan
http://www.srinadifm.com/2017/10/kepala-kepolisian-catalonia-dipecat.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Pemerintah Spanyol memecat kepala kepolisian Catalonia dan mencalonkan wakil perdana menteri baru untuk menguasai Catalan agar kawasan tersebut tidak memisahkan diri.
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengeluarkan dekrit yang memberitahukan pemecatan Josep Lluís Trapero selaku kepala kepolisian regional, Mossos d'Esquadra, dan Kepala Kepolisian Madrid, Direktur Jenderal Polisi Catalan, Pere Soler.
Trapero dituding melakukan penghasutan atas tindakan paksaan menjelang referendum kemerdekaan Catalan pada 1 Oktober. Rajoy menolak kemerdekaan Catalan melalui presiden dan kabinet Catalonia. Dia membubarkan anggota parlemen dan akan melakukan pemilihan baru pada 21 Desember.
Langkah ini sebagai bagian dari strategi menguasai pemerintahan pemberontak di Barcelona. Rajoy menunjuk Wakil Perdana Menterinya, Soraya Sáenz de Santamaría untuk memimpin pemerintahan Catalonia.
Trapero mengedarkan surat internal yang meminta kepolisian Mossos tetap netral. "Kita harus ingat dalam setiap intervensi kita, kita bertindak sebagai perwakilan institusi yang kita layani dan bukan sebagai individu. Prinsip netralitas harus selalu dijunjung tinggi," kata Trapero dalam surat itu seperti dilansir CNN, Minggu (29/10).
"Jika demonstrasi membawa mereka pada pandangan yang berbeda ke dalam konflik, tanggung jawab kekuatannya adalah untuk menjamin keselamatan setiap orang dan untuk mencegah terjadinya insiden," tambahnya.
Trapero juga berbicara tentang kesedihannya setelah pemecatan. Dia meminta pasukannya untuk terus menjalankan tugas sesuai harapan wakyat Catalonia.
"Anda harus terus membangun masa depan. Para komandan yang mengambil alih akan membantu Anda melakukan itu, dan saya meminta Anda untuk melakukan apa yang selalu Anda lakukan, menjadi setia dan mengerti dengan keputusan mereka," katanya.
Direktur Jenderal Polisi Catalan Pere Soler menyebut kepolisian Catalan telah diperlakukan dengan cara yang sangat tidak adil. Mereka dijadikan kambing hitam karena kurangnya persiapan menjelang referendum. Dia juga menambahkan tindakan petugas Mossos lebih efisien tanpa melukai siapa pun.
Deputi Trapero, Ferrán Lopez, ditunjuk untuk memimpin pasukan Catalan dan akan berada di bawah wewenang Kementerian Dalam Negeri Spanyol.
(Merdeka.com)