KSPAN SHAKTI SMK Kesehatan Panca Atmajaya Dinilai Tim Provinsi

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Setelah mengikuti seleksi di tingkat Kabupaten, KSPAN SHAKTI SMK Kesehatan Panca Atmajaya akhirnya berhak mewakili Klungkung dalam lomba KSPAN tingkat Provinsi tahun 2017. SMK Kesehatan Panca Atmajaya pun tampil all out pada penilaian Lomba KSPAN tingkat Propinsi Bali, Kamis (19/10) kemarin. Kehadiran tim penilai yang diketuai Wakil Gubenur Bali Ketut Sudirkerta disambut meriah oleh Wakil Bupati Klungkung Made Kasta  bersama ratusan siswa dan seluruh komunitas sekolah yang telah siap untuk dinilai dan menjadi terbaik di ajang lomba bergengsi ini.

Ketua KSPAN SHAKTI, Ida Ayu Nyoman Agung Diah Rastiti mengungkapkan program KSPAN di sekolahnya rutin turun ke sekolah mengadakan sosialisasi dan penyuluhan bahaya HIV/AIDS dan narkoba. Dengan lomba ini ia berharap, lebih memotivasi siswa SMK Kesehatan Panca Atmajaya agar lebih bersemangat untuk mempelajari, menggali pengetahuan tentang bahaya narkoba dan HIVAIDS. Di harapkan, mereka bisa memberikan penjelasan dan penyuluhan pada rekan sejawatnya. Lebih dari itu, dengan adanya lomba KSPAN ini dapat membantu pemerintah menciptakan generasi yang tangguh atau bisa membentengi diri dari godaan narkoba. Dengan begitu terhindar dari HIV/AIDS.

Sementara itu Ketua Tim Penilai, Wakil Gubenur Bali Ketut Sudirkerta mengungkapkan, lomba KSPAN ini merupakan program tahunan untuk memotivasi warga sekolah peduli dengan semakin meningkatnya kasus HIV/ AIDS dan Narkoba di kalangan anak muda. Penilaian lomba meliputi aspek kesekretariatan, administrasi, kreativitas siswa baik di internal sekolah maupun eksternal, peran serta siswa selama ini dan prestasi yang diraih KSPAN. Tim penilai terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali,KPA Provinsi Bali, Kanwil Agama Provinsi Bali, Dinas Pendidikan Provinsi Bali, BNN , PKBI Provinsi Bali. 

 “Untuk memerangi bahaya HIV/AID dan narkoba, perlu dukungan seluruh lembaga dan komponen masyarakat seperti sekolah, hal ini untuk mengedukasi teman – teman dan lingkungannya tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS,” ujar Wagub Sudikerta.

Sementara itu Wabup Made Kasta dalam kesempatannya mengatakan KPA bersama instasi terkait telahj berupaya berbagai kegiatann penanggulanganHIV /AIDS yang disesuaikan dengan kondisi kemampuan daerah. Salah satunya yang sangat penting adalah penanggulangan HIV/AIDS melalui sekolah sekolah berupa pembinaan Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba diseluruh SMP, SMA/K di Klungkung. Dengan rutinnya diselenggarakannya lomba ini Wabup Kasta anak -anak siswa sekolah dan semua lapisan masyarakat bisa benar benar memahami bahaya HIV/Aids dan Narkoba.

(HUMASKLK/Jim)