Pasar Truk Belum Terdampak Gunung Agung

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Sebagaimana diketahui, sektor Galian C ini mengandalkan truk untuk mengangkut material. “Belum, belum ada pengaruh terhadap penjualan truk. Bahkan hari ini terjual lima truk,” kata Fenty Zara, Branch Manager PT Bumen Redja Abadi, selaku penyalur Mitsubishi di Bali.

Galian C sendiri menjadi segmen andalan penjualan truk berbagai brand di Pulau Dewata. Ditambahkan oleh Direktur Operasional PT Bumen  Redja Abadi, bahwa kontribusi Galian C memang sangat besar dan menjadi market terbesar. “Mencapai kisaran 20 persen,” kata Ronny ditemui di sela-sela acara ‘Truck Campaign Mitsubishi’ di Sanur, Jumat (27/10) malam.

Sementara itu Doni Maksudi, Deputy Group Head of Field Group PT KTB menyebut tren otomotif, khususnya truk sudah mulai membaik kembali di tahun 2017. Diakuinya bahwa selama tiga tahun sebelumnya terjadi penurunan. “Karena pada kurun sebelumnya digenjot proyek besar-besaran,” analisis Doni.

Dan demi penetrasi pasar, kemarin digelar gathering yang melibatkan pelaku-pelaku usaha di bidang angkutan. Pada momen tersebut juga diperkenalkan produk teranyar dari Mitsubishi yaitu truk Colt Diesel  F-74 Long.  

Sampai saat ini Colt Diesel memang masih menjadi andalan Mitsubishi.  Berdasar data market share, truk jenis ini mampu menguasai pasar hingga 59 persen. Sedangkan untuk Fuso, market share-nya ada di angka 18 persen. 

(NusaBali)