Ini 7 etiket berbusana yang wajib diikuti Meghan Markle begitu dinikahi Harry
http://www.srinadifm.com/2017/12/ini-7-etiket-berbusana-yang-wajib.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Menjadi angggota keluarga kerajaan memang memiliki banyak konsekuensi. Kepatutan dalam segala hal harus terjaga karena sosok mereka mewakili harga diri sebuah negara. Pun dalam urusan berpenampilan. Sederet etiket harus diikuti para pria mau pun wanita yang memiliki hubungan dekat dengan istana.
Aktris Meghan Markle bakal segera menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris bulan Maret mendatang. Tunangan Pangeran Harry ini tentunya harus mengikuti berbagai aturan berbusana yang ditetapkan protokol istana maupuan sang ratu sendiri. Terutama jika dia mendampingi Harry di acara-acara resmi kerajaan.
Berikut ini beberapa aturan ketat seputar fashion wanita di kalangan istana, dilansir oleh Bustle. Setelah membaca semua aturan berikut, mungkin kamu bakal bersyukur karena tidak dilahirkan sebagai seorang bangsawan.
Dilarang memakai kuteks selain warna kuku
Etiket berbusana keluarga Kerajaan Inggris © Getty Images
Meghan memang tak pernah terlihat dengan kuku terpoles cat warna merah menyala. Tetapi kuteks warna putih yang kadang dia kenakan pun sebenarnya masih dianggap terlalu mencolok untuk standar istana.
Para wanita di istana hanya boleh memakai pemulas kuku warna natural. Bahkan sang ratu pun hanya mengenakan cat kuku warna nude pink sejak tahun 1989. Cat kuku dengan warna yang diberi nama ballet slipper (sepatu balet) ini diproduksi oleh Essie.
Dilarang memamerkan kaki telanjang
Etiket berbusana keluarga Kerajaan Inggris © Just Jared
Tak seperti dulu, kini para wanita yang menghadiri acara resmi kerajaan boleh menggunakan rok sepanjang lutut. Tetapi bukan berarti mereka boleh memamerkan kaki telanjang.
Sang ratu mewajibkan seluruh tamu yang hadir untuk mengenakan stoking. Tetapi stoking sewarna kulit masih boleh dikenakan.
Dilarang memakai wedges
Etiket berbusana keluarga Kerajaan Inggris ©2017 WPA Pool
Sebenarnya aturan yang satu ini tidak ada kaitannya dengan kepantasan. Namun jika menyenangkan sang pemilik istana dianggap sebagai ukuran mengenai kepantasan, maka larangan memakai sepatu wedges wajib dipatuhi. Pasalnya, Ratu Elizabeth II tidak menyukai alas kaki dengan model tersebut.
"Sang Ratu bukan penggemar model sepatu wedges. Beliau sangat tidak menyukainya dan hal ini sudah diketahui para wanita di dalam keluarga kerajaan," tutur sebuah sumber dari kalangan istana kepada Vanity Fair.
Bahkan Kate Middleton yang hobi dengan model sepatu ini pun tidak akan terlihat mengenakannya saat hadir dalam acara yang sama dengan sang ratu.
Dilarang mempertontonkan belahan dada walaupun tanpa sengaja
Etiket berbusana keluarga Kerajaan Inggris © Getty Images
Bahkan belahan dada yang tak sengaja terlihat saat membungkuk atau keluar dari dalam kendaraan pun sudah dianggap skandal bagi kalangan istana. Jadi meskipun memakai baju yang lehernya rendah, para wanita harus selalu ingat untuk menutupi dada mereka agar tidak dilihat khalayak.
Lady Diana, ibu Pangeran William dan Harry yang hobi mengenakan gaun dengan belahan dada cukup rendah biasa menggunakan tas tangan kecil untuk menutupi dadanya. Dia bahkan menyewa jasa seorang desainer untuk merancang tas demi keperluan ini.
"Kami sering tertawa ketika merancang tas yang beliau sebut 'tas belahan dada', clutch-clutch satin mungil yang beliau gunakan untuk menutupi belahan dada saat keluar dari dalam mobil," tutur desainer Anya Hindmarch.
Siap sedia busana serba hitam ke mana pun
Etiket berbusana keluarga Kerajaan Inggris © Getty Images
Saat bepergian ke luar kota atau luar negeri, setiap anggota keluarga kerajaan wajib mempersiapkan pakaian serba hitam. Aturan ini merupakan antisipasi terhadap peristiwa kematian mendadak yang bisa saja terjadi. Pasalnya, mengenakan pakaian berwarna saat ada anggota keluarga kerajaan yang meninggal merupakan tindakan yang dianggap tak pantas.
Aturan ini diwajibkan oleh sang ratu setelah kematian mendadak ayahnya, Raja George VI pada tahun 1952. Saat itu, Elizabeth muda yang baru kembali dari Kenya harus menunggu di pesawat selama berjam-jam sampai ada yang membawakannya baju ganti.
Dilarang keras melepas mantel atau jaket di ruang publik
Etiket berbusana keluarga Kerajaan Inggris ©2017 WireImage
Menurut etiket lama, melepaskan jaket atau mantel hanya boleh dilakukan di dalam ruangan. Melepaskan mantel di hadapan publik dianggap sebagai tindakan yang kurang anggun bagi seorang wanita. Dan aturan ini masih berlaku di kalangan istana hingga saat ini.
Sederet aturan rumit mengenai kaus tangan
Etiket berbusana keluarga Kerajaan Inggris © Hammacher Schlemmer
Para bangsawan dan tamu kerajaan sudah tidak diwajibkan untuk mengenakan sarung tangan saat menghadiri acara. Namun masih banyak yang memilih untuk memakainya. Dan jika memakai kaus tangan, mereka harus patuh dengan sederet etiket yang berkaitan. Sarung tangan harus dipakai sejak dari rumah, saat berjabat tangan, atau saat berdansa.
Selain itu, sarung tangan tidak boleh dikenakan saat duduk di hadapan meja makan. Cara melepasnya pun harus satu per satu dari setiap jari. Setelah itu diletakkan di pangkuan dan ditutupi dengan serbet makan.
Itulah aneka peraturan berbusana yang wajib diikuti para wanita di kalangan istana Kerajaan Inggris.
(Liputan6)