KPU Klungkung Ajak Rapat Parpol Pengusung

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada mengatakan sudah melakukan persiapan terhadap Pilkada Klungkung 2018, termasuk penerimaan pendaftaran pasangan calon (paslon) dari partai politik pada 8-10 Januari mendatang. Namun sebelum pendaftaran tersebut, pihaknya terlebih dahulu menggelar koordinasi dengan kalangan partai politik di Klungkung yang akan mengusung calon.

“Kita akan undang perwakilan dari parpol untuk rapat di Kantor KPU Klungkung, pada Kamis (4/1) nanti, juga mengundang Panwas,” ujarnya kepada NusaBali saat dihubungi, Selasa (2/1). Supaya secara administrasi dikoordinasikan agar clear saat pendaftaran, terutama syarat pencalonan dan calon agar lengkap.

Dari pengalaman sebelumnya saat pendaftaran memang tidak ada masalah yang terlalu signifikan, biasanya hanya terkait syarat administrasi berupa rekomendasi dari parpol terhadap paslon yang diusung. Kalau tidak membawa surat rekomendasi tersebut, otomatis di KPU partai yang bersangkutan tidak tercatat sebagai pengusung.

Sementara itu, apabila partai membawa massa dalam jumlah besar saat pendaftaran nanti, tentu itu hak dari masing-masing partai. Namun ketika masuk ke ruang KPU tentu akan dibatas, yakni untuk pasangan calon, pengurus inti partai, ketua tim pemenangan dan sebagainya. 

Hal itu supaya proses pendaftaran berjalan kondusif, di samping itu ruangan KPU terbatas. Sementara dari sisi keamanan di jalan, tentu hal itu sudah dikondisikan oleh pihak berwajib. Kariada menambahkan, sejauh ini sudah ada parpol proaktif untuk menanyakan tentang persyaratan administarasi tersebut ke KPU. Seperti diketahui untuk Pilkada Klungkung 2018 dua pasangan calon (Paslon) dipastikan akan maju. Dua paket calon itu, yakni I Nyoman Suwirta-Made Kasta (Suwasta) paket incumbent yang diusung Partai Gerindra, Hanura, Golkar, Demokrat, PKPI dan NasDem. Lalu paket kedua yakni Tjokorda Bagus Oka-Ketut Mandia (Bagia) yang diusung PDIP.

Nusabali