Modus Mobil Lecet, Kakak Ipar Nyaris Diperkosa di Kamar Hotel
http://www.srinadifm.com/2018/01/modus-mobil-lecet-kakak-ipar-nyaris.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Seorang ibu rumah tangga, berinisial Ni Putu SP (41) tinggal di Puspa Nirwana Residences Kav A/1 Muding Mekar Kerobokan, Badung, mendatangi Polresta Denpasar Selasa (02/1/2018) siang lalu.
Kedatangan korban tak lain ingin melaporkan adik iparnya, Alit Suganda Artha (38) tinggal di Perum Giri Estate Nusa Dua, yang gagal memperkosanya di dalam kamar Quest Hotel San Denpasar di jalan Mahendradatta Denpasar, Senin (1/1) lalu.
Korban menduga, pelaku sudah merencanakan perkosaan tersebut. Melalui via telpon, pelaku menghubungi korban Senin (1/1) siang dan mengatakan mobil korban yang dipakai untuk taksi Grab mengalami kecelakaan. Pelaku juga mengatakan si penabrak menginap di Quest Hotel San Denpasar di Jalan Mahendradatta, Denpasar dan mobil korban diamankan di sana.
“Pelaku ini adalah adik ipar korban yang setiap hari membawa mobil korban dipakai taksi Grab. Ia mengatakan mobil korban lecet-lecet, dan orang yang menabrak tidak mau ganti rugi kalau pemiliknya (korban) tidak datang ke hotel,” bisik sumber dilapangan, Selasa (2/1) kemarin.
Dengan berbagai alasan itulah, korban yang kini berstatus single parent ini awalnya shock mendengar mobilnya kecelakaan langsung mengiyakan ajakan pelaku untuk datang ke hotel. Tak lama, pelaku Alit Suganda kemudian menjemput korban ke rumahnya di Puspa Nirwana Residences Kav A/1 Muding Mekar Kerobokan Kaja Kuta Utara, Badung.
“Tiba di parkiran hotel sekitar pukul 14.00 wita, ternyata benar bemper mobil bagian belakang kanan lecet lecet, sehingga korban percaya,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu.
Setelah melihat mobilnya, perempuan asal Jembrana ini kemudian diajak masuk ke kamar hotel untuk bertemu dengan pengendara yang menabrak mobilnya hingga lecet tersebut. Korban awalnya sudah curiga.
Pasalnya, setibanya di depan pintu hotel, korban dipaksa masuk oleh pelaku. Bahkan, korban dipeluk dan diseret-seret sampai ke tangga. “Korban terus berontak karena diseret ke tangga hingga tangannya lecet-lecet. Korban juga berteriak-teriak dan akhirnya bisa melepaskan diri dari dalam kamar. Karyawan hotel pada berdatangan mendengar jeritan korban,” kata sumber.
Melihat karyawan berdatangan, pelaku langsung melarikan diri. Karyawan yang mengetahui kejadian kemudian mengecek buku tamu dan menemukan fakta bahwa hotel tersebut ternyata diboking oleh pelaku, dan bukan si penabrak yang melecetkan mobil korban.
Usai kejadian, korban melaporkan kasus tersebut ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar.
“Korban tadi siang sudah menjalani visum et revertum di RSUP Sanglah Denpasar,’ kata sumber menambahkan. Sementara itu Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto yang dihubungi Selasa (2/1) kemarin, belum menjawab konfirmasi terkait kejadian percobaan perkosaan tersebut.
dikutip dari BeritaBali