Suwasta Mundurkan Jadwal Pendaftaran
http://www.srinadifm.com/2018/01/suwasta-mundurkan-jadwal-pendaftaran.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Deklarasi Suwasta dilakukan secara sederhana, setelah itu baru bergerak ke KPU berjalan kaki tanpa jor-joran mengerahkan massa.
Semula Dijadwal 8 Januari Bersamaan dengan Paket Bagia.
Tak ingin terjadi hal-hal tak diinginkan, seperti gesekan antar massa, pasangan Cabup-Cawabup Klungkung incumbent, I Nyoman Suwirta-I Made Kasta (Paket Suwasta) memundurkan jadwal pendaftarannya ke KPU. Semula dijadwalkan mendaftar pada, Soma Pon Matal, Senin (8/1) diundur pada hari kedua pendaftaran pada, Anggara Wage Matal, Selasa (9/1). Sebelumnya dua paket calon yang akan head to head di Pilkada Klungkung, yakni Paket Suwasta dan Paket Bagia (Tjokorda Bagus Oka-Ketut Mandia) dijadwalkan mendaftar ke KPU pada hari yang sama, yakni Senin (8/1).
“Kita tidak ingin ada gesekan, untuk itu saya minta kepada tim dan teman-teman bersabar dan agar kita mengalah saja, jadi pendaftaran dilakukan pada tanggal 9 Januari,” ujar Cabup Nyoman Suwirta kepada NusaBali, Kamis (4/1). Menurut Bupati Klungkung ini, saat pendaftaran nanti diawali deklarasi di depan Monumen Puputan Klungkung. Undangan sudah berkumpul pada pukul 07.30 Wita. Deklarasi dilakukan secara sederhana setelah itu baru bergerak ke KPU berjalan kaki. Pihaknya juga tidak akan jor-joran mengerahkan massa mengingat saat itu merupakan jam sibuk.
“Tetapi tiyang (saya) tetap mengundang masyarakat, semeton yang ada waktu ayo bersama-sama ke KPU Klungkung dengan tertib dan jangan sampai menyinggung calon yang lainnya. Cukup menyampaikan apa yang sudah tiyang lakukan, baik secara langsung maupun lewat media sosial,” ujar Suwirta yang maju kembali di Pilkada Klungkung 2018 diusung koalisi besar dimotori Gerindra, Golkar dan Demokrat. Pihaknya juga akan melibatkan beberapa sekaa baleganjur.
Sementara itu, untuk persiapan Pilkada Klungkung 2018, Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini sudah menyiapkan visi dan misi yang dibikinnya sendiri. Kata dia, visi misi itu sesuai dengan kebutuhan dan pengamatan yang dilakukan selama 4 tahun. Baik lewat kunjungan maupun acara bedah desa yang dilakukan di 34 desa di Kabupaten Klungkung. “Jadi visi misi mengacu potensi dan kebutuhan dasar masyarakat (kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat),” ujarnya.
Mengenai visi misi yang sudah ada seperti pelayanan kesehatan gratis, angkutan siswa gratis dan lainnya akan diperkuat. Yang belum ada berdasarkan pengamatan selama ini akan ditambah. “Yang jelas visi misi itu semua berdasarkan pengamatan selama 4 tahun di mana waktu saya sebagian besar ada di lapangan,” ungkap Suwirta.
Sementara Ketua DPC Gerindra Klungkung, I Wayan Baru membenarkan adanya perubahan jadwal pendaftaran yang awalnya tanggal 8 Januari menjadi tanggal 9 Januari. Hal ini juga sudah dibahas secara informal lewat grup di salah satu medsos, Rabu (3/1) sore. “Sebelumnya memang rencananya pendaftaran tanggal 8 Januari, tapi karena ada hal lain dan hal-hal yang perlu kita sepakati, maka diputuskan tanggal 9 Januari,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom mengatakan pendaftaran paslon usungan PDIP, yakni Paket Bagia (Tjokorda Bagus Oka-Ketut Mandia) akan dilakukan pada 8 Januari. Diawali berkumpul di Puri Agung Klungkung, kemudian bergerak ke KPU Klungkung sekitar pukul 14.00 Wita, massa yang dikerahkan sekitar 1.000 orang, serta diiringi tabuh baleganjur. “Kami fleksibel saja, kalau di sana (partai pengusung incumbent) mendaftar pagi kami siang, kalau di sana siang kami pagi, yang jelas pada tanggal 8 Januari ini PDIP mendaftar serentak,” tegasnya.
Ditemui terpisah, Ketua KPU Klungkung I Made Kariada mengatakan, pihaknya siap menerima partai politik saat pendaftaran pasangan calon pada 8-10 Januari 2018 nanti. Supaya persyaratan secara administrasi saat pendaftaran nanti diketahui oleh masing-masing partai pengusung, maka pihaknya menggelar sosialisasi makanisme pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati dalam perhelatan Pilkada Klungkung pada Juni 2018. Kegiatan ini dipusatkan di Kantor KPU Klungkung, Kamis pagi pukul 10.00 Wita. Kegiatan ini dengan mengundang partai politik di Klungkung.
“Kita tidak ingin ada gesekan, untuk itu saya minta kepada tim dan teman-teman bersabar dan agar kita mengalah saja, jadi pendaftaran dilakukan pada tanggal 9 Januari,” ujar Cabup Nyoman Suwirta kepada NusaBali, Kamis (4/1). Menurut Bupati Klungkung ini, saat pendaftaran nanti diawali deklarasi di depan Monumen Puputan Klungkung. Undangan sudah berkumpul pada pukul 07.30 Wita. Deklarasi dilakukan secara sederhana setelah itu baru bergerak ke KPU berjalan kaki. Pihaknya juga tidak akan jor-joran mengerahkan massa mengingat saat itu merupakan jam sibuk.
“Tetapi tiyang (saya) tetap mengundang masyarakat, semeton yang ada waktu ayo bersama-sama ke KPU Klungkung dengan tertib dan jangan sampai menyinggung calon yang lainnya. Cukup menyampaikan apa yang sudah tiyang lakukan, baik secara langsung maupun lewat media sosial,” ujar Suwirta yang maju kembali di Pilkada Klungkung 2018 diusung koalisi besar dimotori Gerindra, Golkar dan Demokrat. Pihaknya juga akan melibatkan beberapa sekaa baleganjur.
Sementara itu, untuk persiapan Pilkada Klungkung 2018, Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini sudah menyiapkan visi dan misi yang dibikinnya sendiri. Kata dia, visi misi itu sesuai dengan kebutuhan dan pengamatan yang dilakukan selama 4 tahun. Baik lewat kunjungan maupun acara bedah desa yang dilakukan di 34 desa di Kabupaten Klungkung. “Jadi visi misi mengacu potensi dan kebutuhan dasar masyarakat (kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat),” ujarnya.
Mengenai visi misi yang sudah ada seperti pelayanan kesehatan gratis, angkutan siswa gratis dan lainnya akan diperkuat. Yang belum ada berdasarkan pengamatan selama ini akan ditambah. “Yang jelas visi misi itu semua berdasarkan pengamatan selama 4 tahun di mana waktu saya sebagian besar ada di lapangan,” ungkap Suwirta.
Sementara Ketua DPC Gerindra Klungkung, I Wayan Baru membenarkan adanya perubahan jadwal pendaftaran yang awalnya tanggal 8 Januari menjadi tanggal 9 Januari. Hal ini juga sudah dibahas secara informal lewat grup di salah satu medsos, Rabu (3/1) sore. “Sebelumnya memang rencananya pendaftaran tanggal 8 Januari, tapi karena ada hal lain dan hal-hal yang perlu kita sepakati, maka diputuskan tanggal 9 Januari,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom mengatakan pendaftaran paslon usungan PDIP, yakni Paket Bagia (Tjokorda Bagus Oka-Ketut Mandia) akan dilakukan pada 8 Januari. Diawali berkumpul di Puri Agung Klungkung, kemudian bergerak ke KPU Klungkung sekitar pukul 14.00 Wita, massa yang dikerahkan sekitar 1.000 orang, serta diiringi tabuh baleganjur. “Kami fleksibel saja, kalau di sana (partai pengusung incumbent) mendaftar pagi kami siang, kalau di sana siang kami pagi, yang jelas pada tanggal 8 Januari ini PDIP mendaftar serentak,” tegasnya.
Ditemui terpisah, Ketua KPU Klungkung I Made Kariada mengatakan, pihaknya siap menerima partai politik saat pendaftaran pasangan calon pada 8-10 Januari 2018 nanti. Supaya persyaratan secara administrasi saat pendaftaran nanti diketahui oleh masing-masing partai pengusung, maka pihaknya menggelar sosialisasi makanisme pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati dalam perhelatan Pilkada Klungkung pada Juni 2018. Kegiatan ini dipusatkan di Kantor KPU Klungkung, Kamis pagi pukul 10.00 Wita. Kegiatan ini dengan mengundang partai politik di Klungkung.
(NusaBali)
