Gubernur Siap Bangun Stadion International
http://www.srinadifm.com/2018/02/gubernur-siap-bangun-stadion.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan kesiapannya membangun Stadion bertaraf internasional di Bali. Syaratnya, Bali harus memenangkan bidding host PON XXI/2024 pada April 2018. Pastika menyebut penetapan Bali menjadi tuan rumah multi event itu dibangun dengan penuh optimisme tinggi. Setelah sempat kandas dan dikalahkan Papua pada bidding host PON XX/2020.
"Kami juga hadir pada saat bidding itu, namun saudara kami yang ditetapkan yakni Papua. Usai di Papua, mudah-mudahan Bali," ungkap Mangku Pastika saat menghadiri Pengukuhan Personalia Pengurus KONI Provinsi Bali Periode 2017-2021, di Gedung Wiswa Sabha, Denpasar, Rabu (21/2).
Selain Gubernur, turut hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra dan dihadiri 25 KONI Provinsi se-Indonesia. Juga Ketum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman yang melantik pengurus KONI Bali.
Menurut Pastika, banyak event internasional di Bali. Untuk itu, pengurus KONI diharapkan mampu merangkul dan jangan hanya mengandalkan dana dari pemerintah semata. Sebab banyak dana bisa digali dari dunia usaha di Bali. Mulai dari usaha pariwisata dan BUMN, yang jumlahnya banyak di Bali.
"Kalau soal kualitas SDM di Bali mampu bersaing di international maupun nasional. Tapi mari lebih semangat. Percayalah pasti bisa," tandas Pastika.
Gubernur juga berharap dukungan KONI Provinsi di Indonesia, Bali agar lebih bisa berprestasi. Karena selama ini lebih mengandalkan seni tari dan seni patung. Ia berharap nantinya atlet Bali mampu bersaing. "Kalau sudah ditetapkan jadi tuan rumah PON, kami pasti akan bangun stadion bertaraf International di Bali. Dan, saya yakin gubernur berikutnya juga sepakat akan hal itu," terang Pastika.
Dengan dibangun stadion bertaraf international, prestasi atlet Bali nanti bisa sampai international juga. Bahkan Pastika menyebutkan, seharusnya di Bali sudah ada stadion bertaraf international. Lebih jauh Pastika menjanjikan di depan 25 pengurus KONI daerah, jika memenangi host PON, para atlet dan pelatih tidur di hotel bintang lima, tapi bayarnya seperti hotel melati.
Namun Pastika juga menyindir mutasi atlet. Merasa miris ada atlet pembinaan asal Bali, namun pada pembinaan berjenjang prestasi berikutnya, justru dibina daerah lain. Ke depannya itu harus ada sinergi. Meskipun muaranya nanti untuk kepentingan bangsa yang kita cintai.
Sementara Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi menegaskan kesiapannya dari Bali memberikan atlet berprestasi untuk nasional. Bahkan, jumlahnya atlet Bali cukup signifikan masuk di Timnas Asian Games.
"PON Papua memang lebih kompetitif. Dan, tetap berharap dari Bali akan muncul prestasi. Termasuk PON 2024 muncul prestasi. Makanya, KONI Bali meminta dukungan agar Bali jadi tuan rumah PON XXI/2024,” harap Suwandi.
sumber : nusabali.com