Iran sebut negara Barat pakai kadal buat mata-matai nuklir

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali     Mantan pejabat militer Iran kemarin mengatakan mata-mata Barat memakai kadal untuk memata-matai program nuklir mereka. Kadal itu, kata dia, bisa 'menarik gelombang atom' untuk mengetahui di mana letak tambang uranium yang digunakan untuk membuat nuklir.

Penasihat militer senior bagi Pemimpin Spiritual Iran Ayatullah Ali Khamenei, Hassan Firuzabadi, menjawab pertanyaan dari media lokal dalam kasus penangkapan sejumlah ahli lingkungan.

"Beberapa tahun lalu ada orang datang ke Iran untuk mengumpulkan bantuan kemanusiaan buat Palestina. Kami curiga karena rute jalur perjalanan yang mereka pilih," kata dia, seperti dilansir laman Middle East Eye, Selasa (13/2)."Ketika digeledah mereka memiliki berbagai jenis reptil seperti kadal, bunglon. Kami lalu mengetahui kulit hewan-hewan itu bisa menarik gelombang atom dan mereka adalah mata-mata yang ingin mengetahui di mana Iran menyimpan uranium dan melakukan aktivitas terkait atom," kata dia.

Komentar Firuzabadi ini muncul setelah seorang ahli lingkungan berdarah Iran-Kanada, Kavous Seyed Emami, bulan lalu meninggal di penjara bersama beberapa rekan LSMnya.Firuzabadi mengatakan telik sandi negara Barat selalu gagal menjalankan misinya di Iran.Kasus lain terkait aktivitas mata-mata ini melibatkan pasangan Jerman."Mereka ditangkap di sebuah kapal penangkap ikan yang berasal dari Dubai dan Kuwait tapi ditugaskan mengidentifikasi sistem pertahanan Iran. Ketika dibekuk, mereka mengaku sedang memancing ikan dan hanya turis."

sumber : merdeka.com