Ramah Lingkungan, SUV Ini Murni Terbuat dari Es Batu
http://www.srinadifm.com/2018/02/ramah-lingkungan-suv-ini-murni-terbuat.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali Membuat mobil dengan bahan ramah lingkungan mungkin terdengar biasa saja, bahkan mendengar istilah mobil didaur ulang kembali sehingga tidak menyisakan limbah juga bukan hal yang luar biasa.
Semua teknologi tersebut tidak akan berkutik di hadapan SUV yang terbuat dari es. Dilansir Autoevolution, sebuah pria asal Rusia membuat SUV dengan bahan baku es.
Tidak tanggung-tanggung, pria tersebut menggunakan es Siberia dengan total bobot 6 ton. Yang artinya, SUV es tersebut memiliki bobot tiga kali lipat dibanding SUV lainnya dengan ukuran yang sama.
Basis rangkanya tetap menggunakan mobil biasa. Rangka yang digunakan diambil dari mobil tua UAZ yang dikenal sebagai kendaraan yang digunakan oleh Soviet. Jadi bisa dianggap mobil es ini memiliki DNA sebuah mobil tempur yang bisa diandalkan.
Pada siang hari, SUV es ini terlihat cantik. Namun, pesona terbaiknya adalah saat mengendarainya malam hari. Lampu-lampu akan menyala melalui body mobil yang terbuat dari es sepenuhnya.
Tidak disebutkan spesifikasi mesin yang digunakan. Yang pasti, pemilik mobil dapat mengubah gaya body SUV tersebut pada musim dingin selanjutnya. Mungkin saja dibuat menjadi sedan atau sportscar.
Pabrikan mobil mewah asal Jepang, Lexus, berkreasi dalam rangka merayakan liburan akhir tahun. Mereka menciptakan velg dan ban dari es batu untuk crossover LX. Dilaporkan CNN, ban ini diciptakan di London oleh empat ahli pematung es dari Hamilton Ice Sculptors, sebuah perusahaan bisnis yang khusus menciptakan instalasi dari salju dan es yang telah berusia 35 tahun lebih
"Ban ini brilian, karena bentuk velg mobil adalah bentuknya yang sangat kuat, berani dan geometris," ujar Jack Hackney, salah satu pematung. Dijelaskan lebih jauh, velg dan ban ini dibuat dengan basis scan laser dari komponen aslinya.
Sketsa asli ini membuat pematung bisa memahat hingga bagian yang paling rinci, misalnya pola kembangan ban.Menurut para pematung, tiap roda es memakan waktu pembuatan hingga 36 jam. Sementara mobilnya disimpan di ruangan dengan suhu minus 30 derajat selama lima hari, sebelum ia dibawa keluar dan dipasangkan ban es.
Bagian kaki-kaki mobil ditambahkan lampu LED, sehingga menambah kesan jernih pada ban transparan itu. Pada akhir proyek, mobil bervelg dan ban es batu ini benar-benar bisa menahan beban mobil yang hampir mencapai dua ton. Menurut Lexus, seluruh proyek ini, termasuk penelitian, desain, hingga pengujiannya memakan waktu tiga bulan. Menarik!
sumber : liputan6.com