Tarif Listrik Tak Naik Sampai 2019 Demi Rakyat
http://www.srinadifm.com/2018/02/tarif-listrik-tak-naik-sampai-2019-demi.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali Pemerintah berkomitmen untuk tidak menaikkan tarif listrik hingga tahun 2019. Hal itu dilakukan demi memberikan keadilan bagi masyarakat khususnya rakyat kecil.
"Ya enggak ada masalah kalau untuk rakyat kecil yang tidak dinaikan, ya enggak ada masalah," kata Luhut di kantornya, Senin, 26 Februari 2018.
Ia mengatakan, pemerintah maupun Presiden Joko Widodo berkomitmen agar harga untuk rakyat kecil tidak dinaikkan hingga 2019. Namun, ia tak berkomentar apakah ini merupakan strategi politik dalam pemilihan presiden yang akan digelar pada tahun 2019 nanti.
"Kalau untuk rakyat kecil presiden atau pemerintah komit untuk tidak akan melakukan perubahan-perubahan," ujar dia.
Lebih lanjut, mengenai permintaan PT PLN (Persero) untuk adanya tambahan subsidi lantaran harga energi primer pembangkit listrik yang bersumber dari batubara naik. Luhut menyebut hal itu seharusnya sudah tercatat dalam APBN.
"(Tambahan subsidi PLN) saya enggak tahu, mustinya ada sih," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR, Herman Khaeron, mengatakan kebijakan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif listrik hingga tahun 2019 memungkinkan. Dengan catatan, pemerintah harus memberikan harga yang murah untuk energi primer pembangkit listrik.
"Memungkinkan, yang penting harga energi primernya bisa ditekan, batubara sekarang sudah 100 dolar per metric ton. Dan itu kan 60-65 persen (pembangkit) itu kan batubara energi primernya. kalau bisa ditekan tentu (PLN) bisa survive," kata Herman usai diskusi di kawasan Senayan, hari ini.
Menurut dia, pemerintah juga bisa menetapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) batubara khusus untuk pembangkit listrik PLN.
"Itu terserah pemerintah bagaimana masuk ke DMO, bisa saja bukan kuantitas batubara tapi harganya. Kalau keputusan politiknya kami DPR mendukung. Karena batubara sumber energi primer. Akan drastis (pengaruhnya) jika ada keringanan," tutur dia.
sumber : viva.com